Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menyoal Pembatasan Penggunaan Plastik di Minimarket Kota Semarang

13 Januari 2020   09:28 Diperbarui: 13 Januari 2020   10:49 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bu Menik keluar dari Alfamart dengan muka masam. Beberapa barang yang ia beli dari dari minimarket ini ia bopong seperti membopong bayi. Lima bungkus mie instan, kecap, sarden, ditambah beberapa sabun mandi dan pasta gigi.

Beberapa barang terjatuh, saya membantu memungutnya dan menyodorkan sebuah tas plastik kecil.

"Terima kasih pak", terucap dari mulut Bu Menik. Terlihat matanya sedikit berbinar mendapat uluran tangan.

"Kalau saya tahu sudah tidak menyediakan plastik untuk wadah belanjaan, saya tadi membawa tas yang biasa saya pakai berbelanja", kata Bu Menik sambil memnstater motor dan hilang  di kegelapan malam.

Memang, sejak 1 Januari  2020 Alfamart sudah tidak menyediakan wadah belanja bagi para pelanggannya berupa tas plastik berdasarkan perwali no 27 tahun 2019 Tentang Pengendalian Penggunaan Plastik.

Kebijakan pemerintah kota Semarang ini disosialisasikan melalui plakat-plakat yang dipasang di pintu masuk seluruh Alfamart dan Indomaret yang tersebar di seluruh kota Semarang.

Tagar  dengan kata Semarang Wegah Nyampah dengan huruf besar melengkapi himbauan ini. Seperti sebuah penekanan akan pentingnya mengurangi sampah plastik.

Sebagaimana berita yang dirilis Antaranews (2/1/20) kebijakan pengurangan plastik ini berlaku untuk toko modern, restoran dan hotel dengan subjek penekanan pada penggunaan sedotan, Styrofoam, dan tas plastik yang ditengarai tidak ramah lingkungan.

Kita memang terlalu akrab dengan plastik. Komposisi yang bisa beradaptasi dengan berbagai barang baik panas, dingin, atau keras, plastik banyak digunakan oleh semua bidang industri. (Satujam.com)

Lihat saja kendaraan yang kita pakai. Bahan plastik sudah tentu ada di dalamnya. Mulai dari bodi kendaraan sampai rangkaian mesin .

Jajanan yang kita beli, kemasan kosmetik, alat rumah tangga, mainan anak-anak, semua terdiri dari plastik yang tidak bisa membusuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun