Lazimnya harga semangkok bakso itu antara Rp.10.000 sampai Rp.20.000 bahkan ada yang berharga di atas dua puluh ribu yang tampil mentereng di mall-mall Semarang seperti bakso Pak Kumis misalnya.
Di dekat tempat tinggal kami ada warung bakso yang menjual dagangannya dengan harga paling murah yaitu Rp.7000,- seporsi.
Berlokasi di Meteseh Kampung Wonosari Kota Semarang, Lek Ajuk bersama istrinya membuka warung ini sejak beberapa tahun yang lalu .
Tempat yang ia sewa hanya sebuah teras yang sempit dengan sewa Rp.5.000.000 pertahun.Â
Gerobak dagangan diatur pada posisi depan sekaligus sebagai display bagi dagangannya. Dan di belakangnya ada meja  panjang dua buah dan beberapa kursi untuk makan pembeli.
Ruangan ini pun dibagi dua memanjang untuk keperluan masak dan mencuci peralatan.
Ruangan yang ia sewa tergolong sempit. Dengan pembatas papan seadanya lek Ajuk menaruh pakaian dan keperluan lain, sementara bagian yang luas digunakan untuk meja pelanggan.
Saya membayangkan bagaimana lek Ajuk mengatur privasinya? Padahal dia pun bersama  dengan dua anaknya yang masih kecil-kecil. Dia mengatakan kalau warung sudah tutup, dengan menggelar tikar pun sudah cukup untuk alas tidur. Benar-benar sebuah pengorbanan hidup.
Kata Lek Ajuk sehari ia bisa menjual kurang lebih 50 porsi bakso dan mie ayam. Jadi 700.000 perhari pendapatan brutto yang ia dapat.Â