langit bulan itu,
tak seterang yang tlah lalu,
bulan dimana kesalahpahaman,
dibuat sedemikian rupa.
masih ada luka disana
sembuhnya belakangan masa,
tak perlu lagi tuding siapa?
hidung dipaksa cium bau,
amis,anyir banjir dimata ibu
luka telah lalu, masih terasa
hembusan nafas masih samar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!