Mohon tunggu...
Mulyo Hartono
Mulyo Hartono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Melayani Konsultan Guru Online (WA 0858 8112 5448) Tanya Jawab Seputar Info Guru
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi Informasi Seputar Guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bapaknya PNS, Anaknya Harus PNS

14 November 2019   00:41 Diperbarui: 14 November 2019   00:37 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PNS Guru (dok pribadi)

Pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada umumnya masyarakat Indonesia adalah sebuah pekerjaan yang mewah. Sebuah pekerjaan yang didambakan oleh setiap anak muda dan orang tua. 

Sampai muncul mitos jika bapaknya PNS anasknya juga harus jadi PNS. Contohnya saja profesi PNS guru yang banyak sekali di dominasi juga anaknya guru. Keadaan itulah yang menyebabkan muncul regenerasi pekerjaan PNS.

Ada beberapa alasan yang membuat pekerjaan PNS sangat diminati di Indonesia ini. PNS hidupnya dijamin oleh negara mulai dari gaji pokok dan tunjangan serta kesehatan ditambah lagi ada uang pensiun.

Bapaknya PNS anaknya harus PNS.

Sebagai orang tua tidak munafik jika anaknya harus hidup terjamin, oleh karena seorang bapak kadang memaksakan anaknya untuk jadi PNS. Berbagai cara dilakukan orang tua agar anaknya menjadi PNS, mulai dari memilih perguruan tinggi sampai masuk sekolah kedinasan. 

Arahan orang tua seperti itu terkadang tidak dimengerti oleh anaknya. Bahwa usaha yang dilakukan oleh orang tua adalah untuk mensejahterakan kehidupan anak.

Orang tua lebih tahu akan kehidupan menjadi seorang pns, dengan menjadikan anaknya seorang PNS orang tua beranggapan dirinya telah berhasil mendidik dan membesarkan anaknya.

Gengsi Kalau Anaknya Tidak Jadi PNS

Rasa gengsi pasti muncul jika bapaknya PNS anaknya tidak menjadi PNS. Budaya ini seakan sudah tertanam pada masyarakat kita. Rasa gengsi inilah yang tidak dipahami oleh anak. Sering terjafi pemaksaan kehendak pada anak. Akan tetapi demi gengsi orang tua terus berupaya penuh untuk menjadikan anaknya menjadi PNS.

PNS Jodohnya Juga Harus PNS

Memang unik masyarakat kita kalau kita pelajari, kalau jadi PNS jodohnya juga profesinya sebagai PNS. Percaya atau tidak percaya itu terjadi pada masyarakat kita dan sudah banyak yang seperti itu. Tuntutan orang tua mungkin faktornya, jika anaknya PNS jodohnya nanti juga mencari yang sudah PNS.

Seperti itulah budaya masyarakat kita tentang PNS, akan tetapi itu semua tidak berlaku pada semua masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun