Mohon tunggu...
Dimas Zhafira F
Dimas Zhafira F Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogging adalah sarana terbaik mengasah keterampilan menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tidaklah penting dari mana Anda berasal. Yang penting adalah ke mana Anda akan melangkah. Tidak ada jaminan kesuksesan, namun tidak mencobanya adalah jaminan kegagalan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bingung Mau Bisnis Apa? Simak Tipsnya

14 November 2019   08:02 Diperbarui: 16 November 2019   21:16 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis | pinterest.com

Memikirkan ide yang pas untuk bisnis memang gampang-gampang susah. Biasanya ide datang tiba-tiba ketika seseorang sedang berbincang dengan teman. Memang, ide yang tepat bisa menghasilkan bisnis yang sukses tapi banyak yang harus diperhitungkan dalam memilih ide itu sendiri.

Tidak sedikit pebisnis yang awalnya memiliki ide bagus tapi ujung-ujungnya gulung tikar juga. Hanya karena mereka tidak bisa bertahan dalam persaingan pasar.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita yang ingin memulai bisnis untuk memiliki ide tidak hanya "menjual" saat ini. Namun, tetap bisa eksis hingga masa-masa yang akan datang. Pikirkan dengan matang-matang ide bisnis yang akan dijalani agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Nah, inilah 3 tips untuk menemukan ide bisnis yang banyak dicari.

1. Riset Pasar

Bisnis yang besar adalah bisnis yang memiliki potensi pasar yang besar. Dimana produk yang ditawarkan sesuai keinginan pasar dengan harapan daya jual yang maksimal. Lihatlah apa yang dibutuhkan pasar, karena konsumen merupakan poin penting dalam sebuah bisnis.

2. Perhatikan Tren yang sedang Berkembang (Up to Date)

Setiap bisnis pasti memiliki masa, yang dimana pada satu titik bisnis tersebut sangat disukai atau bahkan berkembang dengan pesat, begitu juga sebaliknya. Bisa kita bilang kalau bisnis sama halnya dengan gaya higup, sama-sama memiliki tren tersendiri.

Perkembangan tren yang diterapkan pada produk sangat berguna dan bermanfaat untuk meningkatkan penjualan. Namun, para pebisnis juga harus selalu mengikuti tren yang sedang berkembang dan jangan hanya stagnan pada tren yang sudah tidak berkembang lagi.

3. Kombinasikan Tren dengan Kebutuhan Pasar

Dengan mengkombinasikan antara kebutuhan pasar yang mengikuti tren bisa jadi formula yang bagus untuk merencanakan bisnis yang akan dibangun agar bisnis tersebut memiliki potensi pasar yang besar dan tidak dimakan zaman.

Selengkapnya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun