Mohon tunggu...
maslikhatul amilatil biladi
maslikhatul amilatil biladi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Maslikhatul Amilatil Biladi

Allah selalu bersamamu.. jika berada di titik terendah,putus Asa,dan lelah ungkapkan kepada tuhanmu.. berwudlu,sholat,dan mengaji akan menenangkanmu... dan menulis bisa menjadi obat untuk sedikit mengurangi bebanmu. ingat,Tuhan tidak pernah menguji diluar batas kemampuan hambanya....

Selanjutnya

Tutup

Diary

Belajar dari Kebiasaan

1 November 2021   17:47 Diperbarui: 13 November 2021   15:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Perkenalkan saya Maslikhatul Amilatil Biladi. Mahasiswa semester 1 di surabaya. Lebih tepatnya diUniversitas Nahdlatul Ulama' Surabaya.saya akan menceritakan sedikit cerita .yuk,simak cerita saya.

Dimulai dari saya berada dipondok pesantren.tepatnya Pondok Pesantren KHA.WAHID HASYIM BANGIL. Disanalah saya meghabiskan waktu SMP-SMA saya ,banyak ukiran kisah sedih dan bahagian.kenangan yang sampai saat ini saya ingat.disana saya diajarkan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.oh ya,Istiqomah sangatlah penting. Membiasakan diri juga sangat penting. Berada dipesantren menjadikan saya sangat bersyukur. Disanalah saya diajarkan bagaimana beradab terhadap guru, orang yang lebih tua, dan kesemua orang. 

Dan diajarkan banyak sekali bekal untuk diakhirat.menerapkan kebiasaan atau Istiqomah! Seperti membaca surat Al-Mulk selesai maghrib,sholat sunnah ba'diyah dan qobliyah,membiasakan diri untuk sholat dhuha,membaca surah al-waqiah diwaktu pagi,mengaji dengan benar dan sesuai tajwid,menjadi santri yang berpotensi tinggi dan modern,dan masih banyak lagi ilmu yang diberikan disana. 

Tepat pada bulan Juni 2021,saat itulah ada ujian pondok.ujian pondok tersebut meliputi; sambung surat 7 seperti surat Al-mulk,Al-waqiah,yasiin dan lain-lain,tata cara sholat dengan benar,berwudhu dengan benar,cara memimpin tahlil,dan masih banyak lagi.untuk ujian tersebut bisa dicicil melalui ustadzah masing-masing.namun,untuk ujian seperti tata cara sholat,berwudhu,dan sambung ayat,mengaji dengan benar itu melewati Pembimbing.dan saat itulah saya merasakan bagaimana agar menghafal dengan cepat.

Tepat pada tanggal 15 Juni hari dimana ujian pengujinya para ndalem atau pembimbing.kalian pasti tau bagaimana rasanya ujian dengan tatap muka dan dilihat oleh banyak orang.bagaimana saya tidak bersemangat dalam menghafal,jika tidak hafal yang saya pikirkan hanyalah sanksi dari ketidak lulusan nanti.yaitu,tidak boleh boyong dari pondok tersebut dan ijazah madin,sekolah tidak diberikan.siapapun pasti ingin lulus tepat waktu kan? tibalah giliran saya dan kelompok saya yang terdiri dari; 

Saya,Zahroh,Hilda,dan Laila.sebelum maju kami sudah mempelajari terlebih dahulu dan Alhamdulillah seperti surah Al-Mulk,Al-Waqih.dan As-Sajadah sudah hafal karena sudah terbiasa membaca.

Hal itulah yang membuat saya faham akan keIstiqomahan itu sangatlah penting.dan mempermudah bagi kita untuk mengamalkan.apalagi ketika tika sedang sibuk,banyak cara untuk selalu membacanya seperti suatu kebolehan bagi kita membaca dengan berjalan-jalan ke suatu tempat,kita bisa langsung membaca tanpa melihat.dan tidak hanya itulah kita juga mendapat pahala.

 Seperti keutamaan membaca surat Al-Mulk setelah maghrib yaitu menjadi penolong atau syafaat yang memohon ampunan bagi orang yang rajin membacanya dihari kiamat kelak,mencegah siksa kubur dan penyelamat bagi mereka yang menghafal dan membacanya.pesan yang selalu saya ingat adalah Amalan sedikit tapi istiqomah itu lebih baik daripada Amalan banyak namun,tidak istiqomah.

 keistiqomahan dimulai dari kebiasaan.dekatkan diri pada Allah niscaya hidupmu akan tenang.selalu saling tolong menolong antar sesama manusia karena kita juga makhluk sosial.

Nama  : Maslikhatul Amilatil Biladi

Nim     : 2130021023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun