Mohon tunggu...
Masler Berutu
Masler Berutu Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja Ikhlas, Bekerja Cerdas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Remigo Berutu Membangun Negeri dari Daerah Tertinggal

19 Oktober 2014   21:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:28 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kekuatan bangsa Indonesia tidak dapat di bangun dari Pulau Jawa semata. Dibutuhkan Program dan Strategi yang cukup baik untuk memotong berbagai keterbatasan yang dimiliki bangsa ini khususnya Moral dan SDM yang kita miliki" kata Remigo Yolando Berutu, MBA, Kamis, 11/09/2014 siang dalam sebuah wawancara eksklusif dengan media ini. Hal tersebut disampaikanya sebagaimana juga diutarakan dia saat menjadi narasumber pada sebuah acara wawancara eksklusif dengan salah satu Stasiun Televisi Swasta di jakarta baru-baru ini.
Di benaknya, Pulau Jawa memang memiliki potensi kekuatan yang cukup, namun jika daerah lain lemah akan sangat kesulitan menjadikan bangsa ini menjadi Bangsa yang kuat sebagaimana diharapkan. Ada 183 Kabupaten yang tersebar diseluruh negeri yang masih tertinggal termasuk Kabupaten Pakpak Bharat yang dipimpinya. "Jumlah yang cukup besar ini sangat mempengaruhi maju tidak nya negeri tercinta kita" tuturnya.
Kabupaten Pakpak bharat yang dikendalikan oleh RYB (Remigo Yolando Berutu) seperti yang dipaparkanya dalam berbagai strategi menembus keterbatasan lokal, sedang dan terus akan memberikan sumbangan kemajuan di berbagai sektor untuk membangun negeri ini.
Melahirkan generasi emas melalui pendekatan yang komprehensif mulai dari pendidikan, kesehatan, perekonomian dan infrastruktur dilakukan secara matang, terprogram dan terukur. Pada sektor pendidikan yang digelontorkan dia melalui Program Generasi Emas yang sudah dan akan terus berjalan di Kabupaten Pakpak Bharat merupakan sebuah program yang menjamin anak sejak dalam kandungan, kelahiran, usia dini hingga masa bersekolah dari tingkat dasar hingga Pendidikan Tinggi Strata Satu.
"Ini hanya soal bagaimana memberikan konsentrasi program, komitmen bersama dan keterlibatan semua pihak yang memiliki peranan penting" ujarnya.
Lulusan Pasca Sarjana Universitas La Trobe Australia ini berpandangan bahwa selain Bangsa ini harus memiliki fokus program terhadap generasi, ia juga mengharapkan adanya sinergitas Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam hal fokus program yang dimaksud. "Jadi tidak sepenggal-sepenggal, penting bagi kita menyambungkan dinamika pulau jawa dengan seluruh daerah dan ini membutuhkan programmer dan eksekutor yang benar-benar memahami dalam melengkapi kepemimpinan Bangsa saat ini" katanya.
Secara personal, Remigo Berutu memiliki tanggungjawab moral terhadap kemajuan Bangsa Indonesia, dan melalui Pakpak Bharat ia membenahinya.
"Bangsa ini bangsa besar, mari kita bangun bersama. Tak ada yang mustahil, dan hanya dengan tekad kita semua sajalah Negeri ini bisa lebih baik lagi kedepan" pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun