Mohon tunggu...
Maskurotun Nadhirah
Maskurotun Nadhirah Mohon Tunggu... Guru - penyuka sastra

menyukai dunia sastra, dalam bidang film, cerpen maupun puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tuan Penguasa

1 Juni 2023   19:38 Diperbarui: 1 Juni 2023   20:05 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meneriakkan kesejahteraan puan

Bergaya paling bekerja

Berlaga merasakan segalanya

Terlihat menderita bersama

Tapi sayang, ini hanya sandiwara

Tuan mulai riuh           

Memberi dinding puan-puan berjasa

Menamainya pahlawan tanpa tanda jasa

Tapi kalian hanya mengambil jasanya

Memeras tiap tetes keringatnya

Memberi janji manis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun