Mohon tunggu...
Maskurotun Nadhirah
Maskurotun Nadhirah Mohon Tunggu... Guru - penyuka sastra

menyukai dunia sastra, dalam bidang film, cerpen maupun puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Janji Pemberi Koin

24 Mei 2023   21:14 Diperbarui: 24 Mei 2023   21:37 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mereka berjalan congkak

Berkacak pinggang terbahak-bahak

Bermata hitam kelam

Tanda keperkasaan

Merobek tiap keping koin

Menaburkannya pada orang kecil

Sebagai suap tak terlihat

Membeli suara kecil senyap

Agar cepat lenyap

Suara kecil tak meringik

Lenyap bersama angin tengik

Menahan segala perih

Penguasa sudah terpilih

Hati hanya melirih

Menerima segala perih

Akibat salah memilih

Telapak kaki kian perih

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun