Saat ini, sosial media seperti sudah menjadi kebutuhan primer bagi generasi melenial. Serasa ada yang kurang jika ada satu hari yang terlewatkan tanpa mengakses lalu update status di akun media sosial yang dimilikinya. Baik itu sekedar untuk say hello, memajang foto selfie, dan lain sebagainya.
Tidak jarang pula, diantara penggunaan media sosial adalah untuk hal-hal yang sifatnya serius. Untuk promosi usaha misalnya. Ini sudah jamak dilakukan oleh banyak orang.
Nah, berbicara tentang sosial media, kini banyak bermunculan media sosial yang menawarkan keunikannya masing-masing. Dari sekian media sosial yang ada, ada 1 yaitu WeKu, media sosial yang membayar penggunanya. Ya, benar-benar membayar penggunanya dalam artian yang sebenarnya.
Sebagaimana media sosial yang lainnya, di WeKu Anda juga bisa update status dengan menulis, memposting karya fotografi sendiri, menulis curhat, dan lain sebagainya. Jika postingan Anda menurut pengguna lainnya dipandang bagus dan menarik, maka mereka akan memberikan "Upvote" terhadap postingan Anda itu.
Setiap Upvote yang diberikan, nantinya akan dikonversikan menjadi token WeKu. Setelah 7 hari, maka token bisa di redeem dalam wallet khusus milik Anda. Token yang terkumpul, bisa dijual di market khusus yang sudah disediakan. Ini artinya, token WeKu bisa dicairkan menjadi mata uang Rupiah. Menarik, bukan?
Akan tetapi, menulis di WeKu tidaklah asal menulis. Semuanya harus memenuhi aturan yang telah ditetapkan, antara lain tidak boleh copy paste tulisan karya orang lain. Selain itu, jika Anda mengupload gambar, maka pastikan bahwa gambar itu adalah hasil jepretan kamera Anda sendiri. Jika gambarnya adalah kepunyaan orang lain, maka pastikan tuliskan sumbernya di postingan.
Bagi Anda yang penasaran tentang apa itu WeKu, maka saya sudah membuatkan postingan khusus di blog: WeKublog.id. Silakan baca-baca informasi yang ada di sana.
Atau, Anda bisa langsung membuat akun di WeK