Mohon tunggu...
Maskolis
Maskolis Mohon Tunggu... -

Nggak ada bakat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Pelinthir] Tiga Pembunuh Bayaran

26 Mei 2011   08:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:12 580
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Di sebuah perkampungan yang sangat tersembunyi dan jauh dari jangkauan orang tinggal 3 orang pembunuh bayaran, mereka adalah Mas Mus, Geboy dan Wepe. Mereka bertiga baru saja melakukan perampokan dan pembunuhan di kota dan memperoleh uang dan perhiasan yang banyak. Kemudian mereka saling berebut siapa yang berhak mendapatkan hasil yang paling besar. Daripada ribut mereka menyetujui untuk membuat sebuah kompetisi siapa yang paling sadis dan kejam dialah yang berhak mendapatkan hasil terbanyak.

Geboy pembunuh bayaran yang paling muda mendapatkan kesempatan duluan. Tanpa menunggu aba-aba lagi dia lari secepat kilat sambil membawa golok, setelah 20 menit dia sudah kembali lagi. Goloknya penuh lumuran darah, seringainya serem. Kemudian dia ngomong sama temen-temennya : “Lw bedua lihat kan Desa di seberang bukit itu ? ”

Mas Mus dan Wepe ngangguk, ” Iya liat, kenapa emang...??”

Geboy bilang : “Desa itu udah gua habisin semua !!!!"

Mas Mus, pembunuh yang agak lebih tua dari Geboy panas mendengar cerita ini, dia juga langsung pergi melesat dengan cepat sambil membawa parangnya, nggak ada 15 menit dia sudah kembali dengan wajah bengis, parangnya juga penuh dengan cucuran darah.

“Kalian liat kota kecil yang di seberang sungai itu? “ katanya sambil pasang tampang kalau bangga banget.

“Iya, gua liat,” Geboy dan Wepe ngangguk.

“Kota itu udah gua habisin !!!” kata Mas Mus sambil ketawa menyeramkan,”ha ha ha ha ha ha ha hah”.

Pembunuh bayaran yang paling tua Wepe tambah panas, dia juga kepingin menunjukkan kemampuan membunuh yang lebih sadis lagi. Akhirnya dia juga lari sekelebat dengan membawa pedang kebanggaannya. Mas Mus dan Geboy terperanjat, soalnya belum sampe 5 menit sudah kembali lagi ke perkampungan, dengan penuh cucuran darah diwajahnya.

Temennya yang dua, Mas Mus sama Geboy membatin, “Gila ni orang, sadis banget, ternyata dia yang paling bengis”.

Sambil ngos-ngosan Wepe teriak, “Kalian lihat nggak Tiang Listrik di pas belokan sana?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun