Mohon tunggu...
penulisbiasa
penulisbiasa Mohon Tunggu... Administrasi - istighfar, taubat sebelum terlambat, dunia ini sementara saja

yang telah mereka kerjakan di dunia sia-sia belaka, bukan karena dorongan iman pada Allah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Malam Kemenangan yang Berbeda

1 Mei 2022   19:37 Diperbarui: 1 Mei 2022   19:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi Pribadi Penulis

Teringat momen saat malam akhir ramadan setiap tahunnya

Semua anggota keluarga dapat berkumpul dan bercerita tentang kemarin, hari ini, dan nanti

Wajah suka cita tampak dari rautnya

Menanti hari kemenangan tiba esok harinya

Berbeda denganku dan seorang adikku

Yang kini telah ditinggalkan kedua orangtua

Mereka telah tiada setahun dan dua tahun yang lalu

Tak terasa ternyata hampanya malam kemenangan tanpa mereka

Malam kemenangan yang terasa berbeda

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun