Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

MERK Gaya "Old"

17 Desember 2019   08:16 Diperbarui: 17 Desember 2019   08:25 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jika para penyembah selain Allah dan yang disembah, keduaduanya akan masuk neraka, maka bukan orang Yahudi saja yang masuk neraka, tetapi juga Uzair.  Uzair adalah Nabi yang disembah orang Yahudi. Begitu juga dengan Isa yang disembah oleh ahli kitab.

Para pemuja MERK jaman Old melakukan psy war dengan serius dan berkelas, bukan dengan ecek ecek kidung, apalagi bully kadrun.

Uzair dan Isa penyembah Allah Robbul Alamin, bukan seperti logika Rasional kaum pemuja MERK jaman Old. Dus penyembah Uzair dan Isa yang terkena hukuman, karena tidak mau menyembah Allah Robbul Alamin. Namun pandangan yang mereka tunjukkan menggunakan logika Rasional, analogi tingkat tinggi.
~~

Para pemuja MERK jaman Old juga menggunakan perhitungan Kuahtitatif.

Seperti halnya Sengkuni yang menganggap kecil Pandawa karena hanya berjumlah 5 orang, sementara Kurawa 100 orang. Tentu kalau perang Bharatayuda Pandawa dengan Kurawa, menurut Kuantitatif Sengkuni, Kurawa akan menang.

Ketika kaum pemuja MERK jaman Old, kafir Quraish mendengar bahwa Malaikat yang akan menjaga Neraka 14 orang. Dengan congkak ada yang berkata:

"Kalau hanya berjumlah 14, kita keroyok saja mereka ramai. Setiap 100 orang dari kita mengeroyok 1 Malaikat Neraka. Dengan jumlah kita sebanyak ini, masak kita takut!"

Kalau kaum pemuja MERK jaman Old, kafir Quraish,  masih beranggapan akan mengeroyok malaikat di akherat kelak, anehnya pada jaman Now ada dai yang dihalang-halangi. Seolah mereka tidak sabar menunggu saat saat akan beraksi di hari nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun