Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa yang Kau Cari Jendral?

17 Juli 2019   13:58 Diperbarui: 17 Juli 2019   14:08 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: nasional.kompas.com

Apa yang Kau Cari Jendral?
Dunia medsos memang kejam Jendral.  Tidak ada yang sulit disentuh, digoyang, dihempaskan di dunia medsos. Semua persoalan dapat muncul begitu saja, tanpa bisa terkendali. Apalagi kalau itu menyangkut suara hati.

Namun kalau kemudian, bahkan ada yang beranggapan pemuja menjadi pembenci, itu pasti karena ada sesuatu yang salah telah terjadi. Bukan karena tidak senang, atau bahkan hanya karena kecewa. Namun memang ada langkah Jendral yang dianggap ke luar dari rel. Setelah temu MRT, langkah Jendral tak lagi dianggap masih berada di on the right track.  

Dunia medsos kejam terhadap lenggak-lenggok elit, Jendral. Karena saat ini hanya medsos yang dapat menjalankan fungsi sebagai kekuatan ke empat Pilar Demokrasi. Ketika semua media sudah diakusisi oleh kekuatan modal, maka medsos menjadi satu-satunya kekuatan rakyat.

Bagaimana medsos bisa menjadi besar, bermarwah, dan gemanya mondial?

Karena di medsos masih bisa ditemukan info-info yang jujur. Medsos juga berani, membela yang benar. Medsos bahkan mampu mendorong momentum perubahan, Namun itu hanya berlaku bagi pengguna medsos yang tetap bersandar pada Ar-Rahim.

Pada Ar-Rahman kita meminta pertolongan dan kepada Ar-Rahim kita bersandar dari segala ujian, teguran atas yang terjadi. Hanya dengan percaya bahwa keadilan itu akan datang, walau di Hari Pembalasan nanti. Itu sebabnya kita harus percaya bahwa Allah itu Penguasa Hari Kemudian. Hari tempat orang tidak dapat lagi berkelit dari yang sudah dikerjakan.

Hal itu membuat medsos menjadi kuat dan tegar. Namun kalo medsos diminta amien munkar. Medsos akan mengaum!

Waktu menjadi saksi saat Jendral meeting di Arab Saudi. Waktu juga menjadi saksi saat Jendral didukung The Power of Emak-emak galang dana di areal kampanye. Waktu menjadi saksi ketika banyak korban telah jatuh karena dorongan semangat perubahan

Waktu menjadi saksi segala macam bentuk meeting, temu penggemar, temu tokoh, temu demi negara, bahkan temu MRT.

Walau pun saat ini, temu MRT masih belum menunjukkan ada konsesi. Walau pun saat ini juga berkembang Jendral bergaya cuek Macron dari pada lebih cepat lebih baik JK, tapi tetap saja medsos sulit menerima hal hal yang tersembunyi.

Bukankah tidak semua harus digelar di permukaan ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun