Drama Loro Jongrang Bandung Bondowoso Muncul di Pilpres?

Tak dapat diingkari bahwa Pilpres 2019 sempat menimbulkan ketegangan. Situasi dan kondisi politik nasional memanas menjelang tanggal 22 Mei, saat jadwal Rekapitulasi Tingkat Nasional yang ditetapkan KPU. Munculnya informasi beberapa elit politik dan agama akan tersangkut kasus hukum mulai merebak. Letusan magma ketidak puasan publik terhadap hasil Pilpres diprakirakan akan memuncak pada tanggal 22 Mei 2019. 

Pembicaraan people power menjadi pro kontra. Bahkan bicara people power saja, sudah dapat dianggap sebagai tindakan makar. Apalagi ketika Bawaslu sempat membuat keputusan yang merugikan KPU mengenai Situng dan QC. Suasana tegang melingkupi Jakarta menjelang tanggal 22 Mei. 

Namun tiba-tiba spekulasi akan memanasnya situasi, terhenti. Dalam senyap KPU telah melakukan Rekapitulasi Tingkat Nasional pada 21 Mei lewat tengah malam, menjelang pagi. Kontan sidang pleno Rekapitulasi Tingkat Nasional KPU 22 Mei, hilang dari sasaran demonstrasi. Sungguh suatu hal yang patut dicermati.

Drama Pilpres 2019 seolah memasuki episode Roro Jonggrang Bandung Bondowoso. 

Adalah Roro Jonggrang puteri cantik jelita yang akan dipinang Bandung Bondowoso. Roro Jonggrang minta dibuatkan seribu candi oleh Bandung Bondowoso dalam satu malam saja. Roro Jonggrang mungkin berpikir bahwa Bandung Bondowoso tidak akan mampu memenuhi permintaaan Roro Jonggrang. 

Namun di luar dugaan Bandung Bondowoso dengan kekuatan dahsyatnya mampu membuat candi candi yang jumlahnya sangat banyak. Bandung Bondowoso yang sebelumnya hanya bernama Joko Bandung, namun ketika di hutan bertemu dengan Bondowoso yang memiliki kekuatan rakyat yang dahsyat, akhirnya bergabung dengan nama beken Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso berusaha keras memenangkan Pilput (Pilihan Putri) Roro Jonggrang. 

Melihat situasi dan kondisi tidak menguntungkan bagi Roro Jonggrang, maka sang Putri mengadakan rapat pleno lewat tengah malam menjelang pagi. Setelah rapat pleno pengambilan keputusan selesai, para gadis peserta rapat, membakar jerami, memukul lesung dan menaburkan bunga yang harum mewangi. Langit menjadi seperti memerah seakan matahari mulai membayang, bunyi lesung pun bertalu-talu, bau harum pun membuat ayan jantan berkokok. Kontan ajian Bandung Bondowoso hilang lenyap. Situasi yang memanas karena proses pembangunan candi, terhenti.

Masa episode Roro Jonggrang Bandung Bondowoso pada Pilpres telah lewat. 

Situasi politik  kembali normal. Jalur konstitusi akan dijalani. Namun situasi dan kondisi drama Loro Jonggrang Bandung Bondowoso tidak mudah untuk direhabilitasi. Ke mana drama Pilpres akan menuju ? 

Kita tunggu dan lihat, apa yang akan terjadi.