MU, Liverpool, Chelsea, dan City Menjalani Laga Final!

Ahad minggu ini, merupakan hari pertama dalam minggu yang akan menentukan di persebolaan Inggris. MU akan menjamu Liverpool di laga ke-27 Liga Primer Inggris dan Chelsea akan melawan City final Qarabao Cup. Namun laga MU lawan Liverpool bukan laga biasa, bukan juga sekedar "bigmatch" antara dua Tim besar Liga Primer Inggris. 

MU merupakan pemegang Juara Liga Prime Inggris yang paling banyak dan Liverpool merupakan pesaing berat MU dalam persaingan banyaknya jumlah tropi Juara Liga Primer Inggris. 

Hasil laga MU lawan Liverpoool juga akan berdampak pada persaingan perebutan Juara Liga Primer Inggris. Jadi boleh dikatakan bahwa laga MU lawan Liverpool seperti halnya Chelsea lawan City di Qarabao Cup, merupakan laga final.

Tidak dapat dipungkiri laga Mu lawan Liverpool akan berlangsung bagaikan laga final Liga Primer Inggris. Hasil positif yang diraih Liverpool, akan menegaskan posisi Liverpool sebagai kandidat Juara Liga Primer Inggris akan semakin kuat. Hal itu dapat terjadi, karena jika Liverpool mampu meraih kemenangan saat bertandang ke Old Trafford, kandang MU, maka Liverpool akan kembali mampu menggeser posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris, yang saat ini masih dikuasai oleh City. 

Sementara hasil positif bagi MU, bukan saja akan membuat Liverpool tidak mampu menrebut kembali posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris, dari City, namun juga membuka peluang MU untuk ikut bersaing dalam perseteruan memperebutkan posisi Juara Liga Primer Inggris.Kemenangan MU atas Liverpool akan meneguhkan MU sebagai penantang Juara sejati.     

MU dan Liverpool sama-sama menuai hasil negatif pada Liga Champions. MU kalah di laga kandang lawan PSG, sehingga peluang MU lolos ke perempat final Liga Champions tipis. Sementara Liverpool yang biasanya tangguh di laga kandang pada Liga Champions, juga hanya mampu bermain seri dengan Bayern. Suatu hal yang sangat merugikan Liverpool pada leg 2 dalam menjalani laga tandang ke Bayern nantinya. 

Namun MU sudah bangkit ketika mampu mengalahkan Chelsea di Stamford Bridge, kandang Cheslea, pada babak ke 5 ajang Piala FA. 

Keberhasilan Mu mengalahkan Chelsea yang tadinya baru saja mengalami kemenangan lawan Malmoe di laga leg 1 Liga Eropa,  sungguh di luar dugaan. 

MU setelah kalah dari PSG di Liga Champions, justru bangkit dan berhasil menggulung Chelsea, di kandang Chelsea lagi. Sentuhan emas Gunarso (Gunnar Solkjaer) pada MU kembali berkilau. Hal ini tentu perlu diwaspadai oleh Klopp. 

Hasil imbang Liverpool lawan Bayern di leg 1 babak 16 besar Liga Champions, sangat merugikan Liverpool. Pada musim ini Liverpool sangat tangguh di laga kandang. Liverpool bahkan mampu lolos ke fase knock out Liga Champions, karena menang tipis atas Napoli di Anfiled Stadium, kandang Liverpool. Selain Liverpool harus bekerja keras pada laga tandang ke Bayern pada leg 2 Liga Champions, untuk dapat lolos ke babak perempat final Liga Champions, Liverpool harus menjalani laga tandang ke Old Trafford, kandang MU.   

Klopp harus adu taktik dengan Gunarso yang mampu menyepuh MU menjadi Tim yang kuat dan belum terkalahkan di Liga Primer Inggris, saat ini, Sementara Liverpool sudah dua kali hanya memperoleh hasil seri, setelah dikalahkan City. Liverpool juga harus gugur di ajang Piala FA. Liverpool banyak disebut orang sedang mengalami tekanan. Laga Liverpool menjamu Bayern, dapat menjadi salah satu indikator, bahwa Liverpool bisa jadi memang sedang dalam tekanan besar.