Terputus
Ada sebagian orang yang beranggapan bahwa jika seseorang tidak memiliki keturunan laki laki, maka dia akan terputus. Mempunyai seorang anak laki laki merupakan kebanggaan. Waktu saya merantau ke Sumatra, istri saya sedang dalam keadaan hamil di Tingkir. Kami hanya dapat berkomunikasi lewat surat. Ketika saya hanya akan mengirim nama untuk anak laki laki, istri saya bertanya, apakah saya tidak mau mempunyai anak perempuan. BisIa jadi sebetulnya, karena saya bukan #JokoTingkir, kalau saya punya anak laki laki yang lahir di Tingkir, maka sah lah saya mempunyai keturunan Joko Tingkir ... hehe tentu maksudnya anak laki laki Joko dari Tingkir.
Namun anggapan keturunan terputus pun bisa hilang, dengan lahirnya anak laki laki. Anggapan terputus, jika tidak mempunyai anak laki laki ini bahkan bisa membuat malu.
Hal ini, tidak mempunyai anak laki laki, juga pernah menimpa  Nabi Muhammad Salallahu alaihi wa salam. Namun karena anak laki laki beliau,  Ibrahim meninggal. Hal tersebut kemudian dianggap bahwa Nabi akan terputus.
Hal ini tentu saja membuat beliau sedih.
Namun bukan karena tidak punya anak anak laki itulah, Â sebetulnya yang terputus, melainkan jika tidak dapat memperoleh nikmat yang sangat besar.
Begitu juga halnya kalau kemudian ada #uninstall. Tagar uninstall hanya suatu indikator adanya suara di medsos tentang suatu hal, seperti halnya tagar tagar lainnya. Kalau pun tagar uninstall itu kemudian menjadi trending topic itu juga masih hanya dapat diasumsikan sebagai indikator adanya jumlah suara yang masif dan terhubung satu sama lain sesama akun sejati bukan boot atau akun palsu. Namun demikian bukan berarti kalau kemudian jika ada #uninstall lalu terputus. Hal itu disebabkan sangat tergantung dengan produk dan kebutuhan orang terhadap sesuatu hal yang di uninstall. Seperti halnya jika kita mempunyai anak laki laki, tidak berarti kemudian dengan serta merta kita akan terputus. Jika kita bertujuan memiliki anak untuk menurunkan keluarga dan berharap dapat memberikan jalan selamat di akhirat, maka sebetulnya tidak mempunyai anak laki-laki bukan berarti kita termasuk orang yang terputus.
Tidak ada bedanya mempunyai anak laki laki dan perempuan. Anak laki laki dan perempuan yang sholeh dapat membantu kita selamat di hari akherat. Anak laki laki dapat menyelamatkan istri dan anaknya di hari akherat. Anak perempuan dapat memberi selamat kepada anak anak keturunannya baik itu laki laki mau pun perempuan. So anak laki mau pun perempuan sama kedudukan nya, dalam memperoleh peluang untuk dapat memberi selamat di hari akherat.
Untuk itu marilah kita beribadah kepada Allah Subhana wa Ta ala dan berkorban. Beribadah untuk mendapatkan nikmat yang sangat besar, berkorban untuk meneguhkan diri sebagai hamba Allah.
Dengan usaha usaha itu kita dapat berharap bahwa kita ini bukan termasuk orang orang yang Terputus. Insya Allah Aamiin.
