Liga Champions sudah memasuki fase knock out. Fase knock out membuat tim tim yang berlaga di Liga Champions harus fokus untuk dapat lolos ke babak selanjutnya. Setiap Tim yang berlaga di babak knock out mempunyai peluang bukan saja untuk lolos ke babak berikutnya, namun bahkan harapan untuk menjadi Juara Liga Champions pun terbuka.
Madrid dapat menjadi gambaran bahwa Madrid mampu menjadi Juara Liga Cahmpions pada musim lalu, padahal Madrid pada fase group menjadi runner up, di bawah Spurs. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa setiap Tim mempunyai peluang yang sama untuk lolos dari fase knock out. Apakah itu Roma yang tadinya hanya merupakan runner up group, begitu juga Spurs. Tentu hal itu akan juga berlaku bagi Liverpool, bahkan Lyon. Harapan besar selalu muncul pada laga laga Liga Champions.
Namun harapan besar terkadang sering jauh dari kenyataan. MU dapat menjadi gambaran bahwa harapan besar yang muncul, berkat sentuhan emas Gunarso (Gunnar Solkjaer) yang membuat MU bersinar di laga-laga liga domestik, begitu MU Â menjalani laga Eropa, tiba-tiba buyar. Sementara Spurs yang terkadang inkonsisten, gugur di ajang Piala FA, gugur di semi final Qarabao Cup, namun justru mampu menundukkan Dortmund di Liga Champions.
Hasil laga laga di fase knock out Liga Champions tersebut dapat saja berpengaruh besar pada Liga Primer Inggris. Sorotan paling besar saat ini dapat saja terjadi pada MU. Kekalahan MU dari PSG merupakan kekalahan pertama sejak MU dibina Gunarso. Gunarso memang telah membawa MU ke langit yang tinggi. MU menang atas Spurs di Liga Primer Inggris. MU juga menang lawan Arsenal di ajang Piala FA. MU bahkan sudah mampu menggeser posisi Chelsea dan Arsenal, sehingga saat ini sudah berada pada posisi the big four Liga Primer Inggris. Â Kemenangan yang bisa jadi dapat memabukkan harapan para punggawa MU dan mungkin saja Gunarso untuk menjadi Tim Penantang Juara.Â
Namun kekalahan MU dari PSG dapat membuat MU gundah dan gamang. Situasi dan kondisi MU setelah menjalani laga kandang di Liga Champions akan berpengaruh besar terhadap penampilan MU pada laga tandang ke Stamford Bridge, kandang Chelsea, pada ajang Piala FA. Chelsea yang baru saja menang tipis melawan Malmoe tentu saja akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat tampil prima guna menghadang MU di babak ke-5 ajang Piala FA (19/2). Hasil laga tandang MU lawan Chelsea ini akan juga berpengaruh besar terhadap laga MU pada saat menjamu Liverpool pada lanjutan laga Liga Primer Inggris.Â
MU dapat saja beruntung pada saat akan menjamu Liverpool(24/2). Hal tersebut karena di samping MU sudah mempunyai masa istirahat yang lebih lama, dari Liverpool. Liverpool akan menjalani laga kandang  lawan Bayern pada leg pertama fase knock out Liga Champions (20/2). Laga MU menjamu Liverpool akan sangat dipengaruhi oleh hasil laga Liverpool lawan Bayern. Liverpool di atas kertas akan mampu memenangkan laga lawan Bayern, berdasarkan karena keuntungan menjadi tuan rumah. Liverpool belum pernah kalah pada fase group Liga Champions pada saat menjalani laga kandang.Â
Laga MU menjamu Liverpool diperkirakan akan berdampak besar pada persaingan sengit pada perebutan Juara Liga Primer Inggris musim ini. Â Hasil positif bagi MU akan membuat perebutan juara Liga Primer Inggris akan semakin sengit, seru dan keras. Begitu juga halnya jika Liverpool berhasil meraih hasil positif dari laga tandang ke Old Trafford kandang MU. Hal itu dapat membuat City akan dipaksa untuk berusaha keras untuk kembali merebut posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris. Padahal City harus menjalani laga baik di ajang Piala Fa melawan Newport County (16/2) mau pun laga tandang ke Schalke (22/2) serta laga final Qarabao Cup melawan Chelsea (24/2).Â
Namun City baru dapat merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris, kalau sudah digeser Liverpool, pada laga tandang lawan Bournemouth (2/3). Sementara Liverpool pun akan berusaha merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Primer Inggris, pada saat laga tandang ke Everton (3/3). Rangkaian laga laga di Liga Champions pada Liverpool, City, Spurs akan berdampak besar pada persaingan keras perebutan Juara Liga Primer Inggris.
