Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSG dan City Teguhkan Asa Juara

13 Desember 2018   09:21 Diperbarui: 13 Desember 2018   09:27 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:gilabola.com

PSG dan City Teguhkan Asa Juara

Fase Group Liga Champions berakhir sudah. Terdapat 16 klub yang akan berlaga di fase knock out tahun depan. Namun klub klub yang akan saling berhadapan akan dapat diketahui setelah tanggal 17 Desember. 

Selalipun laga paling panas terjadi pada saat Liverpool berhasil menundukkan Napoli. Namun laga laga lain menunjukkan sinar terangnya laga laga klub yang dianggap berpeluang besar sebagai Juara Liga Champions musim ini. Tidak jarang terjadi laga laga di akhir fase group klub klub yang dianggap mempunyai peluang sebagai Juara Liga Champions justru tampil tidak prima. 

Barca tampil tidak prima sehingga mampu diimbangi Spurs. Hasil seri Barca lawan Spurs, bukan saja mengurangi jatah Itali di Langit Eropa, karena Inter akhirnya tidak lolos dari fase group, namun juga melenyapkan impian munculnya Pelangi Itali di Langit Eropa. 

Karena pada saat yang sama Napoli juga gagal lolos dari fase group. Apakah Barca lebih menghindari nampaknya klub klub Itali di fase KO Liga Champions. Tentu tidak fair jika terjadi hal itu, walau pun Barca dua kali gagal di fase KO karena Juventus dan terakhir musim lalu dengan AS Roma. 

Namun satu hal yang pasti di akhir fase group Liga Champions, terdapat klub klub yang dianggap mempunyai peluang besar untuk menjadi Juara Liga Champions, namun tidak tampil optimal. Juventus dan Atletico Madrid dapat dianggap sebagai gambaran mengenai hal itu.

 MU bahkan seperti ingin melepas laga terakhir fase group saat bertandang ke Valencia. Bisa jadi MU justru ingin berkonsentrasi untuk menghadapi laga tandang ke Anfield Stadium, kandang Liverpool, pada lanjutan laga Liga Primer Inggris.

Namun tidak demikian halnya dengan PSG dan City. PSG seperti yang pernah membuat limbung Klopp saat Liverpool menjalani laga tandang ke PSG, mempunyai seniman seniman sepakbipa seperti Neymar, Mbappe dan Cavani. Seniman seniman sepak bola PSG itulah yang mampu meredam agresitas Napoli, baik di laga kandang mau pun laga tandang. Trio NMC PSG itu pun tampil mempesona di kandang Red Star, yang bahkan trio Firmansah Liverpool saja dibuat mandul.

Begitu juga halnya dengan City. Sane yang merupakan bintang muda Jerman yang dianggap berbakat di Liga Primer Inggris, seolah ingin menunjukkan kepada Bundesiiga, yang diwakili Hoffenheim, bahwa Sane merupakan pemain bola yang layak diperhitungkan. City mampu menundukkan Hoffenheim, walau pun posisi City sudah jelas lolos dari fase group Liga Champions. 

Baik PSG mau pun City meneguhkan asa sebagai klub klub yang dianggap berpeluang besar untuk meraih Juara Liga Champions. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun