Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Tangan dan Kaki Bicara tentang Postinganmu

13 November 2018   06:30 Diperbarui: 13 November 2018   06:48 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sebelumnya

Ketika Tangan dan Kaki Bicara Tentang Postinganmu

Ada suatu masa pada saat mulut kita ditutup. Postingan hidup tidak lagi dapat kita katakan dengan mulut kita. Postingan hidup yang sudah kita edit tidak lagi dapat lagi dapat tertutup. Postingan hidup menjadi terbuka apa adanya. Bukan hanya postingan postingan yang membuat kita senang, tetapi juga postingan yang membuat kita benci. Bukan hanya postingan yang membuat kita tegar, tetapi juga postingan yang membuat kita terjerembab. Bukan hanya postingan pada saat kita mengikuti perintah, tetapi juga postingan kita yang melakukan larangan-larangan. Semua akan dibuka, bukan oleh mulut kita. 

Semua akan bersaksi atas postingan postingan hidup kita. Tanpa bisa lagi kita ngeles, atau berasumsi bahwa kita hidup ini hanya menjalani takdir. Banyak orang berpendapat bahwa kita jalani saja, barangkali ini sudah menjadi takdir Allah. Kita syukuri saja dan nikmati hidup ini, tanpa ingin berusaha dengan keras untuk mengedit atau mengganti haluan menuju hidup yang diridhloi Allah. 

Tawaqal diartikan sebagai sikap pasrah, nrio ing pandum dalam kerangka besar mensyukuri nikmat. Padahal dalam bertawaql, kita tetap harus melakukan usaha-usaha perbaikan, usaha usaha untuk bangkit, usaha usaha untuk menjadi yang lebih baik dalam berserah diri ke pada Allah. Usaha usaha kita, pilihan pilihan kita, bukan sekedar menjalani takdir. 

+++Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan+++

Saat ketika mulut kita ditutup. Saat ketika tangan dan kaki bicara. Mereka akan bicara apa adanya. Mau sebesar zarah atau sebesar istana semua hal yang telah menjadi pilihan pilihan postingan kita. Mereka akan bicara atas usaha-usaha kita dalam membuat postingan hidup. Mereka bicara atas pilihan pilihan kita dalam membuat postingan hidup. 

Untuk apa tangan kita mengklik postingan, mengklik komen, mengklik 'like", mengupaload video. Mereka akan bicara kemana kaki kaki kita melangkah. Mereka akan bicara atas pilihan pilihan kaki kita menuju. Mereka akan bicara atas keputusan keputusan kita dalam membuat postingan hidup ini, bukan bicara bahwa kita hanya sekedar menjalani takdir. Masya Allah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun