Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Lopetegui, Enrique Kalah Kelas dengan Zidane

22 Oktober 2018   11:32 Diperbarui: 22 Oktober 2018   11:50 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lopetegui, Enrique Kalah Kelas Dengan Zidane

Peringatan Zidane kepada Lopetegui ternyata akan berdampak pada karier Lopetegui di Madrid. Zidane sebetulnya hanya mengingatkan Lopetegui bahwa seseorang yang berani ambil resiko berkarier di Madrid, harus siap menghadapi resiko besar. Madrid tidak pernah mau menerima kekalahan. Peringatan Zidane kepada Madrid tersebut tentu berdasarkan pengamatan Zidane serta pengalaman Zidane sendiri. 

Terlepas dari peringatan Zidane terhadap Lopetegui itu mungkin dapat saja merupakan pisau bermata dua, yang satu betul betul merupakan peringatan Zidane kepada suksesornya di Madrid, Lopetegui. Namun dapat juga itu merupakan cara Zidane untuk menunjukkan kemampuannya dalam berkomunikasi kepada pers.

Zidane selama ini terkesan  pendiam, namun jika Zidane bermaksud terjun ke Liga Primer Inggris, Zidane mungkin harus berganti gaya. Saat itu, memang Zidane masih tertarik untuk menjadi suksesor Mou di MU. Jadi Zidane perlu mempromosikan bahwa dirinya juga pede berkomentar.

Namun terlepas dari arah, tujuan dan sasaran peringatan Zidane kepada Lopetegui itu untuk Lopetegui semata atau untuk kepentingan Zidane saat itu, peringatan Zidane sudah meningkat menjadi ancaman Perez. Kalau Perez sudah mengancam Lopetegui maka Lopetegui tidak boleh acuh tak acuh. 

Sekali pun para pemain Madryd berada di belakang Lopetegui, siap mendukung Lopetegui agar tetap di Madrid, Lopetegui harus menunjukkan prestasinya di Madrid. Jika Madrid tidak mampu segera bangkit, karena sudah tertinggal jauh dari Barca di La Liga, bahkan ada ancaman baru di Liga Champions untuk berhadapan dengan AS Roma, maka karier Lopetegui dapat saja segera berakhir di Madrid. 

Celakanya lagi, merosotnya prestasi Madrid di La Liga maupun setelah kalahnya Madrid di Rusia pada laga Liga Champions, berdampak buruk kepada performa skuad Timnas Spanyol. Spanyol harus menerima pil pahit ketika menjamu Inggris pada laga Liga Nasional UEFA. 

Spanyol dikalahkan Inggris 2-3, padahal Spanyol berstatus sebagai tuan rumah, waktu menjamu Inggris. Enrique sebagai manajer Timnas Spanyol tidak menyangka kalau akan dikalahkan Timnas Inggris arahan manajer Southgate. 

Sebelum laga Enrique yang pernah sukses membawa Barca meraih Juara Liga Champions, bahkan sempat memuji Southgate. Bukan itu saja, Enrique juga beranggapan bahwa Tiki Taka yang menjadi ciri khas permainan Timnas Spanyol, akan mengalami perubahan perubahan. 

Hal itu dapat dimaklumi, karena masa emas Tiki Taka Spanyol muncul pada saat skuad Timnas Spanyol didominasi pemain Barca. Sementara skuad Timnas Spanyol saat ini lebih dominan dari pemain Madrid. Namun pernyataan Enrique tersebut, justru mengindikasikan bahwa Enrique harus menyesuaikan diri dengan skuad Timnas Spanyol yang dominasi para pemain Madrid.

Merosotnya Madrid ketika ditangani Lopetegui dan terhentinya laju impresif Timnas Spanyol arahan Enrique sebagai manajer, menunjukkan bahwa pengaruh Zidane terhadap Madrid relatif besar. Zidane mampu cepat diterima para pemain Madrid dan segera dapat membenahi Madrid dalam waktu singkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun