Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duo Manchester Makin Beda

26 September 2018   07:22 Diperbarui: 26 September 2018   11:32 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Duo Manchester Makin Beda

MU merupakan klub besar dengan sejarah panjang, sedangkan City belum lama dominan di Liga Primer Inggris. MU dan City merupakan klub yang domainnya berada dalam satu kota Machester. Opa Fergie membuat MU garang, sedang City beberapa tahun terakhir, menyela bersama Mancini dan Pellegrini serta Pep Guardiola.

Sekali pun City pada musim lalu menjadi Juara Liga Primer Inggris, mengalahkan MU yang hanya mampu finish di posisi ke dua, namun Pep Guardiola sadar bahwa City belum memiliki sejarah panjang, besar dan sukses seperti MU. Duo Manchester ini memang sepertinya akan saling bersaing. Dulunya MU sering menganggap City sebagai tetangga yang berisik. Namun boleh jadi saat ini MU justru yang dianggap sebagai tetangga yang berisik. Mengapa bisa terjadi seperti itu ? 

Pertama karena MU beberapa kali tidak dapat bersaing dengan City sejak Opa Fergie pergi. Ke dua, begitu Mou menjadi manajer MU, memang MU terkesan lebih berisik dari pada City. Berisik tanpa prestasi!

Di Liga Primer Inggris, City masih bersaing keras dengan Liverpool yang berada di posisi puncak klasemen sementara. City tersandung sekali ditahan seri oleh Wolwes di laga tandang. Sementara MU ditahan seri Wolves di laga kandang. Padahal Old Trafford kandang MU, di masa Opa Fergie, menjadi neraka bagi klub klub yang datang berlaga. Bukan itu saja, MU bahkan harus ditahan seri di depan Opa Fergie.

Opa Fergie yang khusus datang untuk melihat kiprah MU setelah operasi, dari sakit yang disembuyikan Opa Fergie sudah lama, harus menyaksikan MU tak berdaya. MU tak berdaya dengan Mou sebagai manajer MU. Pogba sampai berkomentar bahwa MU harus bermain bertahan. 

Satu hal yang sangat bertolak belakang dengan sejarah panjang, besar dan kuat dari MU pada saat Opa Fergie menjadi manajer.  Posisi MU juga masih tertahan berada di bawah Chelsea, Watford, Spurs dan bahkan Arsenal. Pertarungan sengit untuk meraih juara Liga Primer Inggris, mungkin masih dapat terjadi antara Liverpool, City dan Chelsea serta mungkin Spurs, tapi MU bisa jadi akan tutup buku!

Memang musim Liga Primer Inggris masih panjang. Masih banyak laga yang akan dijalani MU, masih ada kesempatan untuk meraih poin. Namun kalau main di kandang sendiri, Old Trafford yang angker, apalagi di depan Opa Fergie, MU hanya bisa bermain seri. Apalagi yang akan dibanggakan MU dengan Mou ?

Belum lama keringat MU kering kala harus ditahan Wolves di Old Trafford pada laga Liga Primer Inggris, MU kalah lagi dengan Derby Counti pada Carabao Cup. MU ditahan seri pada laga melawan Wolwes di Old Trafford di waktun normal, namun kalah adu pinalti. Lampard mantan anak buah Mou memimpin menjadi manajer Derby County, membuat Mou tertunduk lesu.

 Berbeda dengan MU, City melaju mulus di laga Carabao Cup setelah berhasil mengalahkan Oxford di Kassam Stadium, kandang Oxford. Sukses City tersebut tentu berbanding terbalik dengan derita MU. MU dan City, duo Manchester yang semakin beda.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun