Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ketika Sabar Saja Tidak Cukup!

20 September 2018   12:38 Diperbarui: 20 September 2018   15:47 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://www.selamatmorningindonesia.com/dua-hal-yang-harus-dilakukan-ketika-hadapi-masalah/

sebelumnya

Ketika Sabar Saja Tidak Lagi Cukup

"Selain cita-cita tidak perlu setinggi langit, kita juga harus sabar dalam menjalani hidup ini." kata Bunda Fitri.

"Sabar." sela putri Pembayun tiba-tiba.

"Begitu banyak orang menasehati jika menjumpai orang sedang marah, supaya sabar.. Sabar dianggap dapat menjadi obat mujarab bagi orang orang yang terkena musibah. Sabar juga merupakan salah satu kekuatan diri pribadi atas kejadian kejadian berat yang mungkin saja nenimpa. Sabar dapat menumbuhkan sosok yang mulia bagi orang yang menjalani kehidupan yang penuh onak dan duri ini. Namun menurutku, sabar saja tidak cukup!" tambah putri Pembayun.

Banyak orang yang menjalani hidup dengan penuh kesabaran, terpancar  pada wajahnya. Wajah yang penuh welas asih, bagai samodra yang luas lagi dalam. Berbagai persoalan dunia seolah tenggelam begitu jumpa dengan orang yang penuh kesabaran dalam hidup. 

Tak jarang bahkan sudah banyak orang yang justru tidak sabar jika melihat ada orang yang masih begitu sabar mendapatkan gangguan, ancaman, tindakan kasar dari orang lain. Ada juga orang yang heran bagaimana mungkin orang dapat begitu sabar menerima keadaan buruk yang sering menimpa. 

Seorang suami dapat saja kehilangan istri yang dicintai karena jatuh sakit berbulan-bulan. Padahal suami tersebut sudah terbiasa hidup dilayani keperluannya setiap hari oleh istrinya. Terbayang sudah bagaimana suami tersebut biasa begitu bersemangat mencari rejeki di jalan Allah dan digunakannya untuk membahagiakan istrinya, namun hal itu tidak dijumpainya lagi setelah istrinya meninggal. 

Suami istri yang taat beribadah yang takut terhadap sesuatu yang melanggar perintah Allah, namun harus menerima kenyataan, kebahagiaanya dicabut tanpa tahu apa alasannya. Sabar membuat suami yang kehilangan istri yang patuh dan setia, tetap menjalani hidup tanpa rasa putus asa." jelas Bunda Fitri  

Sabar juga dapat membuat seseorang tidak kehilangan akal, walau pun mengalami wan prestasi dari suatu kerjasama dengan orang lain. Padahal kerugian yang diterima karena wan prestasi itu, dapat berupa sejumlah uang yang sangat banyak menurut ukurannya. Sejumlah uang yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari penghasilan bulanan, dengan harapan akan dapat memberi tambahan penghasilan pada saat pensiunan nanti. 

Sabar dapat membuat orang terhindar dari lupa diri. 'Nrimo ing pandum' merupakan salah satu ungkapan dari orang jawa, jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap diri. Sabar merupakan salah satu sandaran dari sikap 'nrimo ing pandum'." tambah Bunda Fitri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun