Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aksi Cepat Tanggap Wartawan Terhadap Zohri

18 Juli 2018   17:56 Diperbarui: 18 Juli 2018   17:59 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://republika.co.id/berita/kolom/wacana/18/07/18/pc1mu6385-tni-dan-kemensos-kisah-gerak-cepat-demi-zohri

Zohri menggetarkan dunia. Zohri membuat gempa di Ina. Bagaimana tidak ? Ketika hampir semua perhatian tertuju kepada berita bola Piala Dunia 2018 di Rusia, tiba-tiba muncul info mengejutkan mengenai Lalu Muhammad Zohri. Lalu Mohammad Zohri menjadi juara dunia junior putra lari cepat 100 meter di Finlandia. Allahu Akbar. Juara dunia Lari! Biasanya sih dengar berita itu dari Afrika, atau Amerika. Ini juara lari dunia dari Indonesia. Luar biasa. Apalagi kalau lihat videonya yang sudah langsung viral di WA, mengharukan. 

Wajar kalau kemudian Lalu Muhammad Zohri kemudian mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Apakah itu berupa hadiah umroh dari Ustadz Arif Hidayat. Terlepas dari saat Zohri sujud pada saat menang lomba lari cepat 100 meter itu. Sebagai bentuk rasa syukur Zohri, kepada Allah SWT, tentu saja. Insya Allah Aamiin. Kemudian terdengar pula ada pengacara yang memberikan hadiah 100 juta kepada Zohri. Alhamdulillah. Banyak orang tergerak karena ada orang Indonesia berprestasi. Hal tersebut patit disyukuri. Itu bagus, meminjam kata Syarini. 

Terlepas dari adanya kesan, baru ramai kalau suadh berhasil. Itu hal yang biasa. bahkan akan menjadi problem besar, kalau sudah berprestasi tetapi tidak mendapat perhatian. Ada juga yang seperti itu, mungkin timingnya lagi tidak tepat. Tidak demikian dengan Zohri tentu saja.

Namun bagi aparat bantuan yang dilakukan secara tiba-tiba dan mendadak seperti yang dilakukan Ustadz Arif Hidayat atau pengacara kondang itu, bukan suatu hal yang mudah dilaksanakan. Ada mekanisme yang harus dilalui untuk memberikan bantuan kepada masyarakat. Hal tersebut dapat menimbulkan kesan seolah aparat terlambat dalam melakukan bantuan untuk warganya. 

Adalah laporan dari seorang wartawan dari harian ibukota, mantan karateka, yang mencoba membuat kontak-kontak terhadap petinggi negeri, sehingga bantuan terhadap rehap rumah Zohri dapat dilaksanakan dalam waktu singkat. Menyadari bahwa ada kelambanan dari Kementrian terkait yang kemungkinan besar mendapat 'awu anget', perintah membantu perumahan bagi Zohri, wartawan tersebut lalu mengkontak petinggi negeri dari kemensos dan TNI. Alasannya sangat sederhana, tetapi tepat guna dan berdaya guna. 

Di Kemensos terdapat program pemberdayaan pemuda di seluruh pelosok Indonesia, yang diharapkan dapat siap siaga jika dikerahkan lewat sarjana-sarjana penggerak sosial atau kelompok pemuda di daerah. Pihak TNI pada umumnya mempunyai kesiagaan tinggi untuk mengatasi permasalahan bantuan di lapangan dari pasukan Zeni. Alhamdulillah kontak kontak tersebut berhasil dijalin. Rumah keluarga Zohri pun dapat direhab dalam waktu singkat.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun