Mo Sa, Messi dari Afrika!

Mo Sa: Messi dari Afrika!

Salah Salah ayo bikin gol lagi. Begitu fans Liverpool bernyanyi. Salah menjadi harapan besar bagi Liverpooldian untuk membawa Liverpool menuju sukses. Boleh dikatakan setelah sukses menggondol Si Kuping Besar piala Liga Champions ketika menang dramatis di final melawan AC Milan, Liverpool seakan kehilangan taji. Duet SS, Suarez Struridge sempat membawa asa Liverpool, namun kebiasaan emosional Suarez membuat publik Inggris dan dunia menghukumnya. Liverpool harus rela melepas Suarez setelah piala Dunia di Brasil 2014. Sehabis masa hukuman, Suarez menjalani karier bagusnya bersama Barca. Kini Liverpool mencoba bangkit. Klopp menemukan Mo Sa (Mohammed Salah). Setelah Mo Sa melesakkan 4 gol ke gawang Watford, Klopp sebagai manajer Liverpool sampai menyebut Mo Sa sudah mendekati level Messi.

Pada laga Liverpool dari MU, Mo Sa seolah dibuat tak berdaya. Bukan hanya Mo Sa tidak dapat membuat gol ke gawang MU. Liverpool pun harus mengakui keunggulan tuan rumah MU 2-1 dan ambisi Liverpool untuk mengambil alih posisi ke 2 klasemen Liga Primer Inggris terpaksa harus diulang. 

Padahal Liverpool sudah penuh semangat untuk mengalahkan MU. Untuk memenuhi ambisi Liverpool menggeser posisi MU dari posisi 2 Liga Primer Inggris, Liverpool sampai hanya bermain seri tanpa gol dengan Porto, di leg ke 2 babak knock out Liga Champions. Liverpool tetap lolos ke perempat final karena di leg 1 babak knock out berhasil membantai Porto 0-5. Kalahnya Liverpool berdampak pada berita miring tidak berdayanya Mo Sa di kandang MU. Bangkit dan haus golnya Mo Sa di laga Liverpool lawan Watford dengan 4 gol nya Mo Sa, membuat Klopp bangga luar biasa. Pujian Klopp terhadap Mo Sa sudah mendekati level Messi tidak berlebihan.

Sumber: m.detik.com

Bersama Firmino, Sane, Mo Sa menjadi pahlawan Liverpool saat mengalahkan City. Namun memang Mo Sa dalam 2 minggu terakhir ini seperti sedang puasa gol. Dari sejak gol Mo Sa ke gawang New Castle di awal Maret, kemudian tidak ada gol pada laga leg 2 Liverpool lawan Porto, yang dilanjutkan dengan kekalahan Liverpool di kandang MU, Mo Sa boleh dikatakan puasa gol. 

Gol gol Mo Sa ke gawang Watford bagaikan letusan gunung api Krakatau. Mo Sa seakan mengirim pesan kepada calon lawan Liverpool dan dunia, bahwa Mo Sa boleh dibaratkan sedang menjadi Musa ketika melawan Fir'aun di Mesir. Mo Sa memang menjadi fenomenal setelah berhasil membawa Mesir lolos ke Piala Dunia 2018. Bahkan Belanda dan Itali saja tidak lolos ke Piala Dunia.

Berikut prestasi Mo Sa setelah mencebloskan 4 gol ke gawang Watford:

Salah kini telah mengemas 36 gol di seluruh kompetisi untuk Liverpool, termasuk 28 gol di Premier League. Jumlah golnya itu terbanyak di antara pemain di lima liga top Eropa, melebihi Messi [Barcelona], Ciro Immobile [Lazio], Edinson Cavani [Liga Prancis], dan Harry Kane [Premier League] yang sama-sama membubukan 24 gol.

Mo Sa: Messi dari Afrika.

Sumber: gilabola.com