Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ternyata Ustaz Somad Sekampung dengan Bang Pilot

6 Januari 2018   20:17 Diperbarui: 6 Januari 2018   20:22 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: CNN Indonesia dan Bang Pilot

Ya. Ternyata Ustaz Abdul Somad itu berasal dari Silaut Batubara Sumatra Utara. Bahkan konon kakek buyut Ustaz Abdul Somad merupakan Syeh terpandang pada zamannya. Ingat Batubara jadi ingat Bang Pilot. 

Kompasioner beken dari Batubara Sumut. Bagaimana tidak ? Bantuan bibit Bang Pilot, yang diberikan, kini telah membuat taman kecil di halaman sempit rumah saya, mulai memperindah taman.

Kalau anda perhatikan secara seksama, maka dua buah foto yang saya gabungkan berikut merupakan salah satu bukti, bantuan Bantg Pilot. 

Dulu, kurang lebih setahun yang lalu, ketika saya berkunjung ke kampung halaman Bang Pilot di Batubara, saya hanya diberi bungkusan plastik kecil sekali. Begitu kecilnya, bungkusan plastik itu masih lebih kecil dari sebuah permen. Namun saat ini, bungkusan itu sudah tumbuh besar dan menawan.

Doc.Pri
Doc.Pri
Bang Pilot, seperti halnya Ustaz Abdul Somad, juga punya kedalaman dan keluasan ilmu. Bedanya, kalau Ustaz Abdul Somad kondang sebagai Ustaz viral, Bang Pilot banyak dihubungi orang untuk masalah tanam-tanaman. Kalau kemudian tenyata mereka berdua dari Batubara, mungkin itu suatu kebetulan saja. Namun di antara keduanya, nampak ada persamaan. Baik Ustaz Abdul Somad maupun Bang Pilot mempunyai "inner beauty" yang luar biasa besar. 

Ustaz Abdul Somad membuat kalangan muslim bergairah untuk mempelajari agama, setelah melihat tayangan video-video  ceramah Ustaz Abdul Somad. Bang Pilot mampu membuat orang ingin bergelut di bidang pertanian. 

Sungguh sulit membayangkan bahwa taman kecil itu sekarang menjadi begitu penuh dengan bunga.

Doc.Pri
Doc.Pri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun