Terkadang ada yang beranggapan bahwa Allah itu Maha Kuasa, sehinga tidak perlu dibela. Allah itu Maha Besar mengapa kita yang kecil ini kok malah sibuk. Allah itu Maha Suci, kita yang masih belum terhindar dari dosa kok ribet bela belain Allah. Pandangan tersebut sepintas kelihatan meninggikan derajat Allah, tetapi sebetulnya ingin menjauhkan kita dari Allah SWT. Lalu bagaimana kita menyikapi pandangan tersebut ? Apakah wajar kita membela Allah, Rasul dan Agama ? Kita yang lemah ini, kita yang hanya makhluk kecil ini, kita yang masih belum terhindar dari dosa ini.
Aku yang lemah tanpamu
Aku yang rentan karena
Cinta yang t'lah hilang
Darimu yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun aku mampu
Untuk mengenangmu
Darimu kutemukan hidupku
Bagiku kaulah cinta sejati
Bagi yang merasa kaum lemah mari besarkan hati dengan bait bait Samson. Dengan membela Allah, membela Rasul dan membela agama itu dapat menunjukkan rasa cinta kepada Allah, Rasul dan agama. Biarlah orang bilang Allah itu Maha Kuasa jadi tidak perlu dibela. Tapi membela Allah, Rasul dan Agama merupakan salah satu perwujudan rasa cinta kepada Allah, Rasul dan Agama.
Kalau ada riwayat, seorang pelacur bisa masuk surga karena memberi minum seekor anjing yang kehausan. Maka bukan suatu hal yang mustahil, kalau orang orang yang belum dapat terhindar dari dosa bisa mendapatkan pengampunan dari Allah SWT.Â
So jangan segan segan lagi membela Allah, Rasul dan Agama, karena itu adalah salah satu bentuk rasa cinta kepada Allah SWT, rasa cinta kepada Rasul, rasa cinta kepada Agama.Â
Mungkin saja pada kegiatan itu terdapat diksi diksi orasi yang kurang mengenai di hati, tetapi sebagian besar orang yang datang berkumpul pada reuni 212 dapat dipercaya karena ingin membela Allah, Rasul dan Agama sebagai wujud dari keinginan besar, motivasi besar untuk menunjukkan rasa cinta kepada Allah, Rasul dan Agama.Â
Kalau kemudian pada tahun depan mereka berkumpul lagi, mudahan mudahan mereka dapat melaporkan beberapa orang tetangga mereka yang sudah bebas dari kemiskinan, berapa orang dari tetangga mereka yang sudah tidak bermasalah dengan pendidikan, berapa orang tetangga mereka yang tidak bermasalah dengan kesehatan, berapa RT RW yang menggunakan dana operasionalnya untuk memantau kondisi tetangganya, bukan malah bisa beli mobil baru, berapa tempat saluran air di wilayah mereka yang mampet atau rusak sehingga dapat meningkatkan kontrol sebagai upaya dini pencegahan banjir. Insya Allah.