Mohon tunggu...
Chrisma Juita Nainggolan
Chrisma Juita Nainggolan Mohon Tunggu... Guru - Emak berliterasi

Guru ekonomi SMAN 1 Kualuh Selatan, Labura Sumut

Selanjutnya

Tutup

Money

Sinergi JNE-UMKM, Bangkit Bersama, Pulihkan Ekonomi Bangsa

31 Januari 2022   20:09 Diperbarui: 31 Januari 2022   20:11 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dahsyatnya virus covid-19 memporak porandakan tatanan kehidupan. Seluruh sektor ekonomi terpuruk, PHK dimana-mana, pendapatan masyarakat turun drastis. Kondisi ini mengharuskan refocusing anggaran, baik instansi negeri maupun swasta. Dan imbasnya, kegiatan ekonomi juga mengalami refocusing agar mampu bertahan hidup.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pilar terpenting dalam menyangga perekonomian Indonesia. Dengan jumlah 64,2 juta UMKM serta kontribusi sebesar 8,5 triliun terhadap Produk Domestik Bruto atau sekitar 61%, mampu menyerap 97% tenaga kerja. Salah satu faktor penyebab maka UMKM mampu bertahan ditengah gempuran pandemi adalah berubahnya pola konsumsi dan belanja dari offline ke online.

Pemberlakuan PPKM tidak menyurutkan kegiatan konsumsi, sebab kebutuhan tetap harus dipenuhi meski pasar dan tempat perbelanjaan lainnya tutup total. Kondisi ini membuat pelaku bisnis merubah strategi dengan menciptakan inovasi berbasis digital. Demikian halnya dengan Jalur Nugraha Eka Kurir (JNE). Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dan logistik, maka JNE telah membuktikan perannya untuk membantu dan memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengirim produk ke seluruh penjuru Indonesia.

Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1990 ini memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung UMKM di Indonesia, agar mampu meningkatkan produk dengan berbagai inovasi. Tujuannya adalah agar mampu bersaing di pasar nasional dan pasar global dengan memanfaatkan teknologi digital. Jauh sebelum pandemi hadir, JNE sudah mempersiapkan diri untuk melayani pasar bisnis barang (e-commerce), yakni menggandeng PT Qourier Indonesia Kartika pada tahun 2108. Langkah yang diambil JNE ini sangat tepat, sebab dengan kolaborasi, maka pengiriman barang/jasa dapat dilayani dengan maksimal.

Beberapa jenis layanan yang disediakan oleh JNE adalah COD JNE, HARBOKIR, Super Speed, PESONA, YES, REG, OKE, JNE Loyalty Card, JESIKA, JNE Money Remittance, JNE PIPO, @box, Diplomat, JNE Online Payment, JNE Online Booking, JNE Trucking, International Service, My JNE, Pop Box. Anda mau pilih yang mana?, tinggal sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan.

Dengan divisi ekspedisi handal dan terpercaya yang dimiliki JNE, saat ini mampu melayani lebih dari 1500 titik antar jemput secara eksklusif. Untuk para pelaku UMKM, maka pilihan jatuh pada JNE Trucking jika barang yang akan dikirim dalam jumlah banyak. Sebab, dengan ongkos kirim yang sangat terjangkau, barang akan sampai di tangan konsumen dalam kondisi baik dan tepat alamat yang dituju. Namun jika barang/jasa tersebut sangat dibutuhkan dalam waktu yang singkat, maka pelaku UMKM dapat memilih produk lainnya, misalnya Super Speed.

Salah seorang pelaku UMKM di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Provinsi Sumatra Utara, tersebutlah nama Chandra Kirana. Owner dari Syrup Chankir Labura dengan 4 varian rasa, markisa, jeruk kesturi, martabe, sirsak. Usaha yang dirintis Chandra sejak 2017 ini mampu meraih omzet Rp. 200 juta per tahun. Permintaan konsumen melonjak pada bulan Ramadhan, Lebaran, Natal, dan tahun baru. Konsumen penikmat syrup Chankir Labura tidak terbatas pada pola belanja langsung ke outlet, tetapi juga belanja secara online. Lantas, bagaimana Chandra menyiasati pengiriman barang ke berbagai penjuru tanah air?.

Dengan berbekal pengalaman bermitra dengan JNE sejak 2017, maka Chandra sering menawarkan layanan jasa kirim ini kepada konsumen. Alasannya adalah, selain tepat waktu, JNE juga melayani keluhan konsumen dan penjual. Outlet JNE yang terletak dipusat kota, sangat memudahkan untuk melakukan cek paket, sehingga pengguna layanan jasa JNE dapat menghemat waktu dan energi. Sejauh ini, Chandra mengakui, sangat tertolong dengan layanan prima yang disuguhkan oleh tenaga-tenaga trampil dan professional yang menjadi ujung tombak di perusahaan JNE.

Jika banyak usaha yang mengalami penurunan omzet penjualan selama pandemi, maka tidak demikian dengan usaha milik Chandra. Angka penjualan naik secara signifikan. Gempuran virus Covid-19 yang meluluhlantakkan sendi-sendi perekonomian tidak menyurutkan UMKM kebanggaan milik warga Labura ini. Dengan mengedepankan kepuasan konsumen, Chandra, owner muda nan energik, selalu menggali dan mencoba berbagai terobosan baru. Tujuannya adalah untuk membawa produk syrup Chankir Labura menjadi brand ternama tidak hanya di pasar lokal, tapi juga ke berbagai daerah di Indonesia.

Upaya untuk menobatkan syrup Chankir Labura menjadi pelopor oleh-oleh khas Labura tentulah tidak semudah membalik telapak tangan. Chandra aktif mengikuti berbagai pelatihan di bidang UMKM. Pada bulan November 2021 yang lalu, UMKM Labura melangkah lebih maju, dengan launching "Go Digital Marketing dan Go Ekspor UMKM Labuhanbatu Utara". Dengan demikian, kemitraan antara Chandra dengan JNE semakin meluas. Chandra berharap, dengan berbagai jenis produk layanan yang disediakan oleh JNE, mampu membawa usaha miliknya mengepakkan sayap lebih tinggi, hingga ke manca negara.

JNE Labura juga sangat berbangga dengan testimoni yang disampaikan oleh Chandra dan mitra lainnya. Hampir tidak ada keluhan dari konsumen dan penjual, yang menunjukkan bahwa kinerja JNE sangat bagus dan menjadi pilihan layanan jasa kurir ditengah maraknya pesaing. Meski JNE dinobatkan sebagai 'People of The Year 2021", tidak menjadikan JNE berpuas diri. Para petinggi dijajaran Decision maker selalu berusaha untuk terus memperbaiki kualitas layanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun