Mohon tunggu...
Iswahyudi
Iswahyudi Mohon Tunggu... Dosen - Usefull for all

Sampaikan walaupun satu ayat

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pemanfaatan Limbah Sekam Padi Menjadi Arang Sekam untuk Menambah Pendapatan di Masa Pandemi

13 Juli 2020   09:11 Diperbarui: 13 Juli 2020   09:15 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tidak asing lagi jika sekam padi tersedia sangat melimpah ditempat penggilingan padi. Hal tersebut menjadi bukti bahwa sekam masih dipandang sebelah mata dan hanya dipandang sebagai limbah biasa.

Iswahyudi (Dosen Universitas Islam Madura) setiap berangkat ke kampus selalu melewati tempat penggilingan padi. Melihat limbah sekam tidak termanfaatkan dengan baik, maka terlintas ide untuk membuat limbah tersebut menjadi sesuatu yang dapat bermanfaat, yaitu Arang Sekam. Ide tersebut disambut baik oleh teman sejawatnya yaitu Moh Ramly dan Marchel. Akhirnya dilakukanlah pelatihan/praktek pembuatan arang sekam padi.

Praktek pembuatan arang sekam tersebut melibatkan warga Desa Pademawu Timur yang kebetulan sebagai petani. Ide tersebut mendapat sambutan baik, selain bermanfaat bagi tanaman, arang sekam juga potensial dapat menambah pendapatan dimasa pandemi covid 19. 

Banyak aktivitas masyarakat hanya dilakukan dirumah, salah satunya menanam tanaman yang membutuhkan arang sekam sebagai media tanam. Saat ini harga sekam Rp 450 /kg dipenggilingan dan setelah mendapat sedikit sentuhan teknologi menjadi arang sekam, harga dipasaran mencapai Rp 8000 - Rp. 10.000/kg sangat potensial menambah pendapatan.

Pembuatan arang sekam sangat mudah, bermodal sekam, sabut kelapa dan jaring pengayak pasir berukuran 1x0.5 meter yang diikat melingkar berbentuk cerobong pembakaran. Pertama cerobong ditanam pada tanah secara vertikal lalu diisi dengan sabut kelapa.

Sabut kelapa dibakar lalu taburkan sekam disekeliling cerobong hingga berbentuk gunung. Proses pembakaran memakan waktu kurang lebih 6 jam, setelah warna sekam menjadi hitam lalu proses pembakaran dihentikam dengan disiram air, karena jika tidak dihentikan akan menjadi abu sekam.

Arang sekam memiliki pH kisaran 6.5 - 7 yang bagus menjadi media tanam dengan campuran tanah dan bokhasi. Selain itu banyak memiliki manfaat yaitu dapat memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah. Harapannya petani kedepannya dapat menggunakan campuran arang sekam sebagai tambahan media tanamnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun