Jika mau mencermati, pekerjaan seorang ibu rumah tangga bukanlah pekerjaan yang pantas untuk disepelekan. Meski hanya berkutat pada urusan kasur-dapur-sumur, aktivitas yang dilakukan seorang istri ternyata cukup menyita tenaga dan waktu. Hal itulah yang membuat ia nir riasan saat berada di hadapan sang suami. Apalagi jika anaknya masih suka ngompol dan lari-lari nggak karuan alias masih balita. Boro-boro berhias diri, waktu yang dimilikinya habis untuk mengurus sang anak dan pekerjaan rumah tangga lainnya.Â
Dan pada posisi itu, rasanya tak layak jika kita membandingkan penampilannya dengan penampakan rekan kerja kita yang saban hari tampil aduhai dengan bibir bergincu, rambut nan indah terurai dan kaki jenjang yang bertumpu pada high heel-nya. Nggak apple to apple, dong.Â
Kita harus sadar bahwa kecantikan itu butuh modal. Yang pertama adalah modal kesabaran kita dalam menanti anak-anak tumbuh lebih besar agar istri kita punya lebih banyak waktu mengurus diri. Lalu yang ke dua, modal fulus untuk  melakukan servis perawatan rutin ke salon agar tampil lebih kemilau.Â
Dari semua itu, yang tak kalah penting adalah selalu berusaha untuk menjaga keharmonisan keluarga. Mustahil jika kehidupan berumah tangga dilalui tanpa masalah. Masalah yang datang menerpa kehidupan berumah tangga hendaknya dipandang sebagai hal yang mendewasakan dan medidik kita untuk memiliki cakrawala yang lebih luas. Ingat, tanpa ujian, tak ada pula kenaikan tingkat.
Baca juga artikel lainnya :
- Jakarta PSBB Total? Nggak Apa, Sudah Biasa
- Menyoal Hubungan Paha dan Politik
- Good Looking nan Radikal? Mungkin Ada Benarnya