Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sinisme di Atas Duka, Harus Disebut Apa?

26 Maret 2020   22:33 Diperbarui: 26 Maret 2020   23:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo | Rmol

Saya tak habis pikir saat melihat status beberapa orang di media sosial. Masih saja kebencian mereka kepada sosok yang kini menjadi presidennya itu begitu menguasai hati. Di saat bundanya meninggal, kalimat-kalimat tak pantas masih saja digubahnya.

Entah karena hanya keburukan yang bisa diceritakan atau apa. Tapi saya yakin, sebenarnya mereka masih bisa membedakan hal yang baik dan buruk. 

Di antara mereka terlihat jelas mempertontonkan atribut keagamaannya. Meski dalam kasus ini, saya berpendapat bahwa mereka justru tengah mencampakkan keluhuran ajaran nabinya. 

Maaf, saya bukan bermaksud mengedarkan kebencian terhadap kepercayaan tertentu. Justru saya hendak menunjukkan betapa para pencaci itu telah menipu khalayak melalui atribut-atribut reliji. 

Mereka sungguh tengah terpedaya oleh nafsunya. Mereka telah kalah bersiasat dengan setan yang memoles keburukan amal dengan riasan cantik nan molek. 

Begitulah politik, kejam katanya. Sebagian yang lain menyebutnya kotor. Yang hanya membersamakan manusia dalam kesamaan kepentingan. Yang mampu membolak-balikkan nilai. Menghalalkan yang terlarang dan melanggar yang seharusnya terjaga.

Wahai saudara, hanya beberapa baris kalimat yang ingin kusampaikan padamu..

Berhentilah menghujat barang sejenak. Tak elok di waktu seperti ini masih saja memburuk-burukkan. Tenangkan pikir dan lisanmu, istirahatkan nafsumu dan biarkan kebaikan hatimu mengambil alih.

Barangkali, selepas istirahatmu itu, yang tersisa darimu adalah ungkapan-ungkapan kebaikan.

Salam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun