Legenda grandprix motor, Giacomo Agostini pernah mengatakan andaikata dia menjadi bos Yamaha, dia akan segera menyingkirkan Rossi.Â
Masih Bersama Yamaha di 2021?
Bagaimanapun, Rossi adalah pahlawan bagi Yamaha. Baik dari segi prestasi di grandprix motor maupun dari segi penjualannya terutama di Indonesia. Rossi meraih 4 gelar juara dunia bersama Yamaha yakni di musim 2004, 2005, 2006, dan 2008.Â
Rossi pun hingga kini masih didaulat sebagai brand ambassador Yamaha. Pada peluncuran Nmax ABS Connected dan fitur Y-Connected Selasa (4/2) lalu, Manager Public Relations YIMM, Antonius Widiantoro, mengatakan bahwa kehadiran Rossi di tim Yamaha Motogp punya andil besar dalam mendongkrak penjualan Yamaha di Indonesia.
"Efeknya besar, karena penggemar MotoGP di Indonesia sangat banyak. Penonton MotoGP bahkan melebihi F1,"ujarnya kepada waetawan sebagaimana dikutip Tempo.
Rossi adalah seorang fighter. Di usia yang menginjak kepala 4, dia masih saja belum menunjukkan niat untuk berhenti. The Doctor pernah mengatakan akan menentukan kelangsungan kiprahnya setelah melalui separuh musim 2020.Â
Namun Monster Yamaha Motogp Team sebagai tim pabrikan bergerak lebih cepat. Mereka menyerahkan kursi Rossi kepada pebalap muda berbakat asal Perancis, Fabio Quartararo pada 2021. Kontrak sudah diteken dan Rossi harus pergi. Berbekal 2 pebalap muda, Yamaha berniat menghentikan dominasi Marc Marquez dan Honda.
Meski kehilangan tempat di tim pabrikan, Lin Jarvis sebagai bos Yamaha di arena grandprix motor, menjamin dukungan Yamaha tak akan terhenti. Dia mengatakan Yamaha akan tetap menyediakan motor dengan spesifikasi pabrikan untuk Rossi jika dia masih ingin membalap pada 2021.
Reuni dengan Aprilia
Sempat beredar kabar, Rossi dan Quartararo bertukar tempat di Yamaha. Quartararo ke tim pabrikan dan Rossi ke Petronas Yamaha SRT.
Namun hal itu dibantah bos Petronas, Razlan Razali. Dia mengatakan timnya belum memiliki opsi untuk memasukkan nama Rossi di squad-nya. Dikabarkan juga, Petronas belum menentukan nasib Franco Morbidelli yang kontraknya berakhir di 2020.
"Kita sudah lihat Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pensiun, dan mungkin Rossi berikutnya. Itu akan membebaskan sejumlah kursi pebalap MotoGP yang terbatas dan memberi ruang untuk pebalap muda. MotoGP butuh pahlawan generasi baru seperti Quartararo, Jack Miller, Alex Rins, dan Joan Mir,"Â kata Razali dikutip CNN Indonesia.
Dengan komentarnya itu, bisa jadi memang Rossi akan kehilangan kansnya di tim asal Iwata.
