Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Duka Ducati di Motogp dan WorldSuperbike

3 Oktober 2019   16:39 Diperbarui: 3 Oktober 2019   17:10 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andalan Ducati di tim Aruba.it Racing, Alvaro Bautista bersama ujung tombak Ducati Motogp, Andrea Dovizioso | Foto worldsbk.com

CEO Ducati, Claudio Dominicalli menumpahkan kekecewaan melalui media sosialnya. Dalam twitnya, dia bahkan mengatakan bahwa motip kepindahan Bautista hanya didasari oleh pertimbangan uang. Meski hal itu ditampik oleh sang pembalap. 

Bukan hanya Domenicalli yang gusar karena kepergian Bautista, bos Ducati di Motogp Gigi Dall'Igna pun kecewa berat dengan hengkangnya ahli elektronik Ducati, Marco Frigerio ke Yamaha pada tahun depan. Frigerio akan bekerja bersama Michele Gadda untuk memperkuat squad Yamaha Motogp di sektor elektronik. 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rossi mengatakan bahwa Yamaha memerlukan 5 sosok Gadda agar bisa tampil kompetitip. Dan tahun depan, Yanaha akan mempunyai "2 orang Michele Gadda" di belakang mereka. Saat ini Frigerio masih berada di garasi Pramac Ducati untuk men-support Jack Miller. 

Melihat hal yang menimpa Ducati tahun ini, rasanya mereka pantas disebut sebagai pabrikan tersial di ajang balap motor gede sedunia. Nampaknya pabrikan Borgo Panigale harus bekerja keras untuk dapat mewujudkan impiannya menjadi raja di Motogp. Salah satunya adalah berusaha keras untuk membajak Marquez dari Honda. 

Pada pertengahan tahun ini, Pramac Ducati telah melakukan pembicaraan dengan adik Marc, Alex Marquez yang masih membela Marc VDS di kelas Moto2. Dikabarkan, langkah itu adalah strategi Ducati untuk mendatangkan sang kakak pada 2021 mendatang. Meski akhirnya Pramac dikabarkan tetap menggunakan jasa Jack Miller tahun depan, bisa saja Ducati masih memiliki keinginan untuk mendatangkan Marc Marquez ke squad-nya. 

Sementara di ajang kejuaraan superbike, Ducati sudah memastikan bergabungnya Scott Redding yang pada 2016 lalu membela Pramac Ducati. Namun nampaknya tantangan berat masih akan menghadang Ducati, mengingat Kawasaki yang masih mengandalkan Jonathan Rea serta kemungkinan menggilanya kembali Alvaro Bautista di Honda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun