Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP: Tanpa Kemenangan Melimpah, Mereka Melegenda

1 Juni 2019   07:21 Diperbarui: 9 Juni 2019   07:26 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Legenda hidup motograndprix, Giacomo Agostini saat menjadi pebalap Yamaha. Ago menempati urutan teratas Rider of All Times dengan 15 kali juara dunia dan 122 kemenangan untuk seluruh kelas yang pernah diikutinya. Ago berkiprah dari tahun 1964 hingga 1977 di kelas 250cc, 350cc dan 500cc | Foto esquire.com

Franco Uncini saat membela Suzuki | Foto radioerre.net
Franco Uncini saat membela Suzuki | Foto radioerre.net
Naik ke kelas 500 cc pada 1979, Uncini dengan Suzuki menjadi salah satu pesaing juara bertahan, Kenny Roberts,Sr dan rekan senegaranya, Marco Lucchinelli. Prestasi terbaiknya diraih 3 tahun kemudian (1982) bersama Suzuki. Saat itu, dia memenangi 5 seri dari total 8 seri yang dihelat. 

Pada 1983, Uncini sempat mengalami koma karena kecelakaan yang terjadi saat GP Assen, Belanda dimana dia terjatuh dan tertabrak oleh Wayne Gardner. Meski dapat pulih, tapi dia kehilangan sisa seri musim itu.

Uncini mundur dari balap grandprix setelah menyelesaikan musim 1985 dengan menempati rangking 15 klasemen akhir. Uncini menjadi pebalap Itali terakhir yang menjuarai GP 500 hingga Valentino Rossi merebut gelar pada 2001.

Selama 9 tahun karirnya di grandprix motor, Uncini mengantongi 7 kali kemenangan. Saat ini, Uncini masih berkiprah di Motogp melalui jabatannya sebagai seorang Safety Officer.

3. Kenny Roberts, Jr
Kenneth Leroy Roberts alias Kenny Roberts, Jr adalah anak dari legenda Yamaha, Kenny Roberts, Sr yang pernah menjuarai GP 500 dari tahun 1978 hingga 1980.

Kenny Roberts, Sr menyematkan mahkota ke kepala Kenny Roberts, Jr selepas memenangi musim balap 2000 | Foto. amcn.co.au
Kenny Roberts, Sr menyematkan mahkota ke kepala Kenny Roberts, Jr selepas memenangi musim balap 2000 | Foto. amcn.co.au

Roberts, Jr mengawali catatan full season-nya sebagai pebalap Yamaha di GP 250 pada tahun 1995 dan menjadi juara di kelas pada raja pada tahun 2000 bersama Suzuki. 

Sebelum bergabung dengan Suzuki, Roberts, Jr mengisi line up pebalap di tim asuhan ayahnya, Team Roberts. Prestasinya melesat saat menunggangi Suzuki RGV 500 di musim 1999. Mengunci posisi ke-2, Suzuki menarik perhatian raksasa telekomunikasi Spanyol, Telefonica Movistar yang akhirnya menjadi sponsor utama Suzuki di tahun 2000.

Sepanjang karirnya di GP500 / Motogp, Roberts, Jr memenangi 8 kali balapan yang keseluruhannya bersama Suzuki. Tahun 2007 menjadi tahun terakhir Roberts, Jr di ajang Motogp saat dia kembali membela tim asuhan ayahnya yang mengandalkan motor KR212V yang menggunakan mesin Honda RC212V.

4. Nicky Hayden
Pebalap bernama lengkap Nicholas Patrick Hayden ini memulai karir di Motogp pada 2003 bersama Honda. Di tahun sebelumnya, Hayden menjadi jawara di kejuaraan superbike Amerika (AMA Superbike) bersama American Honda team.

Hayden membalap di Motogp kelas premier sampai dengan tahun 2016. Prestasi terbaiknya diraih pada 2006 saat merebut gelar juara dunia dari tangan Valentino Rossi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun