Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap

"Carl the King"

28 April 2019   16:30 Diperbarui: 5 Mei 2019   00:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari harpercollins.com

Jika ditanya mengenai jagoan balap motor tingkat dunia, orang akan dengan mudah menyebut nama Valentino Rossi, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, atau ditarik ke zaman yang lebih old akan disebutlah nama Mick Doohan dan Kevin Schwantz.

Namun apakah seorang Carl George Fogarty tidak berarti apapun di dunia balap motor?

Bagi para penggemar kejuaraan dunia superbike atau WorldSbk, nama Carl Fogarty atau yang kerap disebut Foggy sudah tak asing lagi di telinga. Pebalap asal Inggris itu telah mengukir sejarah sebagai pemegang rekor gelar juara dunia sebanyak 4 kali yang bertahan hingga 2 dasawarsa lamanya.

Foggy mulai membalap di WorldSbk pada tahun 1988 bersama Honda sampai dengan tahun 1991. Namun dari 4 tahun karir awalnya itu, hanya di tahun 1991 lah dia membalap selama semusim penuh. Di tahun 1988 dan 1989, Foggy hanya membalap di seri Inggris alias sebagai wild carder. Sedangkan tahun 1990, 3 seri diikutinya yakni Inggris, Spanyol dan Perancis dan di akhir musim dia mencatatkan namanya di posisi ke-19 klasemen akhir.

Baru pada tahun 1991, Foggy mengikuti 10 dari total 13 seri balapan yang diadakan dimana dia menduduki peringkat ke-7 di klasemen akhir.

Bergabung dengan Ducati

Tahun 1992 adalah tahun pertamanya bersama Ducati. Awal perkenalannya dengan mesin desmodromic Ducati, hasilnya tak terlalu mengecewakan. Foggy berhasil mengakhiri musim itu di posisi ke-9, turun 2 tingkat dari saat dia menggeber Honda RC45.

Foggy dengan Ducati 916 saat Musim 1997 | Dok. pinterest.com
Foggy dengan Ducati 916 saat Musim 1997 | Dok. pinterest.com

Tahun berikutnya, pebalap kelahiran Blackburn itu sudah mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai seorang penantang kuat bagi sang nominator juara asal AS, Scott Russell yang mengendarai Kawasaki. Di tahun ini, Russel merebut mahkota juara sedangkan Foggy menduduki posisi runner up.

Dominasi Russell menurun bersamaan dengan makin tak terbendungnya Foggy bersama Ducati. Dan akhirnya gelarpun berpindah ke Foggy yang berhasil menggeser Russell ke posisi 2.

Kesuksesan Foggy berlanjut di tahun 1995 masih dengan motor rancangan Massimo Tamburini, Ducati 916. Selain Ducati, Tamburini adalah kreator dari beberapa tipe motor sport yang diproduksi oleh Cagiva, Bimota dan MV Agusta. Saking piawainya di bidang itu, diapun mendapat gelar Michaelangelo-nya rancang bangun motor sport.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun