MotoGP Amerika: Supremasi Suzuki dan Podium Lamborghini

Menyudahi perlawanan legenda hidup MotoGP, Valentino Rossi, pembalap Ecstar Suzuki berhasil menduduki podium pertama di gelaran MotoGP Austin, Amerika Serikat. Melahap sirkuit sepanjang 5.5 km hasil rancangan Herman Tilke itu, Rins mencatatkan waktu 41 menit 45.499 detik sementara Rossi membukukan raihan 41 menit 45.961 detik.

Perolehan ini tentunya sangat membanggakan Rins karena disamping sebagai pembuktian bahwa dirinya mampu untuk membawa Suzuki kembali berjaya, dia juga berhasil mengungguli idola masa kecilnya. Kini kita akan tunggu pembuktian Rins yang lain, yakni mencukur rambutnya saat dapat memenangi MotoGP.

Prestasi Rins ini tak lepas dari mata jeli manager Suzuki MotoGP, Davide Brivio yang mengangkat Rins dari kejuaraan Moto 2 ke kelas premiere. Rins yang bersama pabrikan Kalex pada 2015 - 2016 mengakhiri misi 2016 dengan menempati posisi ke-3 diposisikan sebagai pengganti permata yang hilang, Maverick Vinales yang hengkang ke Yamaha.

Lalu di tahun ke-2-ya bersama Suzuki (2018), pembalap Spanyol ini sudah berhasil menyumbangkan 5 kali podium. Hasil itu lebih banyak dari capaian pembalap utama Suzuki, Andrea Ianone yang kini menjadi pendamping Aleix Espargaro di Aprilia.

Chris Vermeulen menang di Le Mans I Dok. visordown.com

Dan Austin menjadi saksi kembalinya Suzuki di podium teratas setelah vakum sejak penampilan mengesankan Vinales di sirkuit Silverstone pada 2016. Podium pertama sebelumnya diraih Suzuki melalui tangan pembalap Australia, Chris Vermeulen di sirkuit Le Mans Perancis di 2007. Itu pun dalam kondisi basah.

Benar kata Marquez sebelum gelaran pertama MotoGP Qatar bulan lalu, bahwa selain duet Mission Winnow Ducati dan Monster Yamaha Racing, Alex Rins menjadi salah 1 rider yang patut diwaspadai. 

Sampai gelaran ini, Rins menempati peringkat ke-3 klasemen sementara dengan perolehan 49 poin, di bawah Andrea Dovizioso (Mission Winnow Ducati) dengan 54 poin dan Valentino Rossi (Monster Yamaha Racing) dengan 51 poin.

Klasemen sementara MotoGP I Dok. motogp.com

Sementara itu, Ducati yang beberapa waktu lalu terlibat kontroversi saat menggunakan perangkat tambahan berupa spoiler di lengan ayunnya, meraih podium ke-3 melalui pembalap satelitnya, Jack Miller (Pramac Ducati). 

Pramac yang beberapa waktu lalu berada dalam ketidakpastian sponsor utama karena ditangkapnya pemilik Alma, Luigi Scavone karena kasus penggelapan pajak, justru menjadi penyelamat muka Ducati di podium. Dovizioso yang jadi contender utama Marc Marquez harus rela finish di urutan ke-4.

Kemenangan Pramac Ducati ini sekaligus capaian menggembirakan bagi Automobili Lamborghini karena di debutnya sebagai sponsor utama Pramac pengganti Alma, Miller langsung memberinya hadiah berupa podium ke-3.

Kita harap seri-seri berikutnya menjadi saksi menariknya MotoGP 2019 dengan munculnya juara-juara baru dan penguasa podium yang bervariasi sehingga MotoGP tak terkesan membosankan.