Namun kejadian itu rupanya juga terjadi saat kejahatan-kejahatan berupa kebohongan dan fitnah itu muncul dari rekan-rekan sekubu "pemilik akal sehat" atau bahkan dari diri "pemilik akal sehat" sendiri.Â
Atau mungkin definisi akal sehat itu sudah bergeser menjadi searti dengan jasmani sehat? Yang meski sehat, jasmani manusia dapat mewujudkan sebuah tindakan jahat sebagaimana akal sehat mereka yang juga toleran terhadap tindakan yang nista dan pongah.
Entahlah..
* Baca juga tulisan saya yang lain :
★ Haruskah Bersikap Keterlaluan Hadapi Pilpres Â
★ Gini-gini Saya Ini Undecided Voter, loh
★ PUISI I Wahai Negeriku, Semoga Kau Baik-Baik Saja
★ Teruntuk Pak Jokowi dan Pak Prabowo