Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Cinta Puspa dan Satwa

5 November 2015   07:14 Diperbarui: 5 November 2015   07:23 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SATWA:

Belum juga ku paham manusia, berpunya segala raga.. akal bersamanya,..

Terus saja manusia membuat sebangsaku merana,..

Kami lahir dalam pelarian, lari ketakutan menjauh kejar-tangkapan,..

Kami bersembunyi dalam cuil puluhan angka, dalam petak hutan tersisa,..

----

Gema derap manusia melangkah, pasang perangkap tiap jengkal celah

Hening hutan pecah menguap tanpa bekas, ledak suara tembak

Satu per satu, mungkin lima demi lima,.. kami tersisih, terkekang, tewas,.. jarang dalam rimba. Hanya menyisakan keceriaan album kenangan

----

Tulis lembar ini supaya kau sadar diri,.. kami makhluk sepertimu,.. ingin bebas bermain, berkelana mengisi perut, terbang menggapai awan, bersuara merdu tuk menyumbu, banyak beranak pinak, pun mendamba bahagia..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun