Mohon tunggu...
masikun
masikun Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa

Mahasiswa Pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuh Hukum Alam

21 Januari 2021   07:53 Diperbarui: 21 Januari 2021   08:10 9597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

The Seven Cosmic Laws

William Walker Atkinson 

  • The Law of Vibration

Segala sesuatu bergetar, tidak ada yang diam. Getaran dalam frekuensi yang sama akan saling menarik. Kegembiraan akan menarik kegembiraan yang lainnya. Fokuslah seecara konsisten terhadap pikiran tertentu maka akan menarik getaran yang sama. Dalam the law of vibration ini kita begetar terus. Sebenarnya kita tidak perna diam. 

Mungkin kau sedang senang, atau gelisah itu yang akan menarik kepadamu. Kalau kita gembira maka orang-orang di sekitar kita akan ikut bahagia. Begitu juga ketika kita gelisah, maka akan membuat lingkungan ikut gelisah. Getaran yang ada dalam diri kita akan menarik frekuensi yang sama di sekitar kita. Prinsip disini adalah fokuslah kepada hal-hal yang positif. Menginginkan yang positif saja. karena itulah yang akan menarik ke diri kita.

  • The Law of Relativity

Dalam hidup ini berlaku hukum reltivitas. Bukan relativitas hukum Einstein, namun lebih kepada tidak ada sesuatu yang bisa kita pahami sampai kita hubungkan dengan sesuatu yang lain. Misalnya, tentang sifat. Kalau kita tidak menghubungkan dengan yang lain maka kita akan sulit menilainya. Karena sifat baik ada karena ada yang kurang baik. Sesederhana itu. Dengan hukum ini kita diharapkan menghubungkan sesuatu dengan apa yang ada dibawah kita. Tujuannya adalah munculnya rasa syukur dari dalam diri kita.

  • The Law of Cause and Effect

Hukum sebab akibat. Maka menghadapi hukum semacam ini marilah kita ciptakan sebab yang baik-baik saja agar mendapatkan akibat yang baik pula. Tidak mungkin dari kemalasan lahir keberhasilan. tidak mungkin dari proses merusak lahir perbaikan. Apapun yang kita panen hari ini adalah benih yang kita tanam sebelumnya.

  • The Law of Polarity

Segala sesuatu dalam hidup ini ada pasangannya. Panas-dingin. Atas-bawah. Terang-bawah. Baik-buruk. Pasangan ini sifatnya saling mengadakan. Adanya yang baik karena adanya buruk. Hukum ini membuat kita tidak mudah melihat sesuatu dari satu sisi saja. Melainkan kita bisa melihat dari sisi yang lebih lengkap.

  • The Law of Rhythm

Dalam hidup ini segala sesuatu mengalami siklusnya masing-masing. Hidup ini ada perputarannya. Ada siang-malam. Segalanya ada awal juga ada akhirnya. 'Ini pun akan berlalu' Kalau kita sedang mengalami peristiwa apapun pasti akan berlalu. Saat kita sedih, kesedihanmu pada saatnya akan berganti kegembiraan. Yang di atas jangan jumawa, yang di bawah jangan putus asa.

  • The Law of Gestation

Segala sesuatu dalam hidup ini perlu waktu untuk terjadi. Tidak ada yang tiba-tiba sempurna. Semaunya perlu proses. Kalau kita ingin sukses maka kita perlu bersabar. Ada waktu menanam, ada waktu memelihara, ada waktu untuk memanen.

  • The Law of Transmutation

Segala sesuatu dalam hidup ini berubah. Hidup ini dinamis. Seperti kata Heraclitus, segalanya berbubah kecuali perubahan itu sendiri. Yang tidak pernah berubah adalah perubahan itu sendiri. Jangan pernah biarkan perubahan liar tidak terkontrol.

Itulah tujuh hukum alam semesta dari William Walker Atkinson.

sumber: Dr. fahrudin Faiz

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun