Mohon tunggu...
Mashudi
Mashudi Mohon Tunggu... Petani - Penulis Gunungkidul

Bertani sembari menulis Salam Cinta untuk semua makhluk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu Menuntun Sepi

2 Agustus 2020   23:47 Diperbarui: 2 Agustus 2020   23:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah kembali pulang

Di pangkuan ibu

Usapan lembut ke dua tangannya

Dan senyum serta kumpulan doa-doa

Terbungkus kenikmatan tiada tara

Bahasa surga

Lelap pulas biru mimpi-mimpi 

Berpendar cahaya bulan 'ndadari'

Tergenggam langkah sedepa

Berkat rahasia ibu

Doa terijabah

Nun jauh di sana

Gema suara-suara suci menegaskan makna

Serentak malaikat-malaikat mengamini

Gemerlap surga 

Jatah masa depan

Doa ibu terlepas

Sang anak tenteram hatinya

2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun