Semarang (6/8)- Universitas Diponegoro tetap melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) meski di tengah pandemi. Namun berbeda dari KKN biasanya, kali ini KKN dilaksanakan di daerah asal mahasiswa. Undip melakukan terobosan dalam penyelenggaraan KKN pulang kampung mengingat kini mahasiswa melakukan proses pembelajaraan jarak jauh di rumah masing-masing. Bertempat di daerah asal, pelaksanaan KKN Undip tersebar di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di kota tempat kampus tersebut berdiri yaitu Semarang.
Menyikapi situasi pandemi yang sedang terjadi KKN pun dilaksankan dengam tema pemberdayaan masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 yang berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan. Â Mashita Sekarnegari (21), sebagai salah satu mahasiswi KKN dari jurusan kedokteran umum pun melakukan terobosan dengan membuat buku panduan multivitamin untuk menjaga imun tubuh di tengah maraknya kasus positif COVID-19 di Semarang kepada warga kelurahan Tembalang.Â
Buku tersebut berisi tentang berbagai macam vitamin, dan pemenuhannya melalui bahan-bahan makanan yang dapat dikonsumsi sehari-hari dan buku tersebut kemudian dibagikan ke warga sekitar. Diharapkan melalui buku tersebut, masayarakat dapat meningkatkan daya tahan tubuh sebagai salah satu upaya preventif dalam penularan COVID-19.
Tak hanya itu, skrining hipertensi pada masyarakat juga dilakukan guna menyikapi tren peningkatan mortalitas pasien COVID-19 dengan hipertensi sebagai penyakit komorbid. Pemeriksaan hipertensi dilakukan dengan mengukur tekanan darah pasien dan juga dilakukan edukasi mengenai modifikasi gaya hidup. Warga sekitar menyambut baik program-program yang dilaksanakan dalam KKN pulang kampung tersebut.
Tentunya seluruh program dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang tepat dengan penggunaan masker, menjaga jarak, hingga membersihakan alat pemeriksaan sebelum dan sesudah memeriksa pasien. KKN yang dilakukan sejak tanggal 5 Juli- 15 Agustus ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap masyarakat di tengah pandemi. Hal ini menunjukkan Universitas Diponegoro terus berupaya mengaplikasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam terlaksananya KKN meskipun di kala pandemi COVID-19.