Mohon tunggu...
Mas Gagah
Mas Gagah Mohon Tunggu... Dosen - (Lelaki Penunggu Subuh)

Anak Buruh Tani "Ngelmu Sampai Mati"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demokrasi Gaduh, Nomor Urut, dan Masa Depan Bangsa

21 September 2018   19:09 Diperbarui: 21 September 2018   21:32 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan politik Indonesia ke depan memang ditentukan oleh nomor yang ditunggu. Tetapi tidak selesai sampai di situ, rakyat Indonesia menunggu realisasi janji-janji politik yang gaduh. Apakah mereka nanti benar-benar akan melaksanakan janji kampanye, itupun kita masih menunggu.

Jutaan rakyat Indonesia selalu menagih janji politik pada presiden yang terpilih. Meskipun, tangis menagih janji itu pun kadang tidak didengar oleh pemegang kekuasaan.  Setelah berada di puncak kekuasaan, politik menjalankan perannya yang dalam bahasa Gramsy sebagai hegemoni kekuasaan.

Dan, rakyat Indonesia sampai saat ini masih berada dalam kantong-kantong kemiskinan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun