Kepemimpinan politik Indonesia ke depan memang ditentukan oleh nomor yang ditunggu. Tetapi tidak selesai sampai di situ, rakyat Indonesia menunggu realisasi janji-janji politik yang gaduh. Apakah mereka nanti benar-benar akan melaksanakan janji kampanye, itupun kita masih menunggu.
Jutaan rakyat Indonesia selalu menagih janji politik pada presiden yang terpilih. Meskipun, tangis menagih janji itu pun kadang tidak didengar oleh pemegang kekuasaan. Â Setelah berada di puncak kekuasaan, politik menjalankan perannya yang dalam bahasa Gramsy sebagai hegemoni kekuasaan.
Dan, rakyat Indonesia sampai saat ini masih berada dalam kantong-kantong kemiskinan.