Mantap, Tiga Wakil Gayo Raih Anugrah Adhi Karya Pangan Aceh

Gambar 1, Para penerima Anugrah Adhi Karya Pangan Nusantara Nanggroe bersama Plt. Gubernur Aceh (Doc. FMT)

Sejak dibentuk pada awal tahun 2017 sebagai implementasi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah dibawah kepemimpinan Ir. Nasrun Liwanza, MM, terus menggeliat. Berbagai program ketahanan pangan seperti pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Kawasan Mandiri Pangan (KMP), Diversifikasi Pangan dan Pengawasan Keaaman Pangan, terus dipacu oleh seluruh jajaran Dinas Pangan. Sehingga hanya dalam tempo kurang dari dua tahun, capaian di bidang ketahanan pangan mulai menampakkan hasil yang mengembirakan.

Keberhasilan Dinas Pangan dalam melaksanakan program ketahanan di dataran tinggi Gayo ini tidak terlepas dari sinergi yang baik dengan stake holders terkait. Komunikasi aktif yang dibangun oleh Nasrun dengan pihak-pihak terkait, menjadi kunci sukses dalam membangun sinergi tersebut. Dalam kegiatan pengembangan KRPL dan Kawasan Mandiri Pangan, sinergi dengan para penyuluh pertanian di semua Balai Penyuluh Pertanian (BPP) berdampak pada keperhasilan pengembangan program ini. 

Sukses dalam program diversikasi pangan juga berkat sinergi yang baik dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten  dan juga dukungan para penyuluh pertanian. Sementara dalama pengawasan keamanan pangan, sinergi dengan Dinas Kesehatan, Dinas Perindagkop dan aparan POLRI, menjadi kunci keberhasilan program ini.

Selain fokus pada program-program Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah juga memberikan apresiasi kepada para pelaku atau pegiat pertanian dan ketahanan pangan yang dinilai aktif dan kreatif dalam mendukung program-program ketahanan pangan di daerah ini. 

Tak hanya memberikan apresiasi di tingkat kabupaten, Nasrun dan jajarannya juga berupaya agar mereka yang telah berperestasi di tingkat kabupaten juga bisa 'berbicara' di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Raih tiga penghargaan Adhi Karya Pangan Nusantara Nanggroe                 

Seperti pada ajang Anugrah Adhi Karya Pangan Nusantara Nanggroe yang merupakan ajang penghargaan tertinggi di bidang ketahanan pangan tingkat provinsi Aceh tahun 2018 ini. Dari 5 ketegori penghargaan yang diusung oleh Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah,  tiga wakil dari dataran tinggi Gayo berhasil menyabet gelar pada ajang bergengsi tersebut. Tentu ini sebuah kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat kabupaten Aceh Tengah, karena prestasi dari putra-putra terbaiknya telah berhasil membawa nama harum daerah.

Dalam acara penyerahan Anugrah Adhi Karya Pangan Nusantara Nanggroe oleh Plt. Gubernur Aceh, Ir. H. Nova Iriansyah, MT yang digelar bersamaan dengan Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan Aceh di Banda Aceh dari tanggal 25 sampai 27 November 2018 yang lalu, Nasrun boleh berbesar hati. Tiga wakil yang diusungnya berhasil meraih penghargaan di tingkat provinsi. 

Siswanto, petani di Despot Linge yang dikenal sebagai pelopor pengembangan komoditi Apel di Dataran Tinggi Gayo ini meraih penghargaan Adhi Karya Pangan untuk kategori Pelopor Ketahanan Pangan. Berikutnya, Sukarman, petugas teknis peternakan senior yang pernah menerima penghargaan Anugrah Bhakti Peternakan tingkat nasional ini berhasil meraih Adhi Karya Pangan untuk ketegori Pelayanan Ketahanan Pangan. Sementara Kelompok Tani Giri Mulyo dari Kecamatan Jagong Jeget yang selama ini aktif dalam kegiatan integrasi kopi dan ternak serta telah mendulang berbagai prestasi di tingkat provinsi, juga unjuk prestasi di ajang ini. Kelompok tani yang diketuai oleh Wahyu Hidayat ini diganjar anugrah Adhi Karya Pangan untuk ketegori Kelompok Ketahanan Pangan.

sumber foto : Para penerima Anugrah Adhi Karya Pangan dari Gayo bersama Kadis Pangan Aceh Tengah Doc. FMT

Capaian luar biasa ini tentu saja sangat membanggakan bagi Nasrun Liwanza dan seluruh jajaran Dinas Pangan Kabupaten Aceh Tengah. Bukan sekedar karena perolehan penghargaan ini, tapi juga membuktikan bahwa instansi yang dipimpinnya telah berhasil melakukan pembinaan yang baik terhadap para pelaku dan pegiat ketahanan pangan di daerah ini.