Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ketika Anak-anak TK Diperkenalkan dengan Pertanian

3 Desember 2015   11:25 Diperbarui: 3 Desember 2015   12:20 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1, Anak-anak TK Bhayangkari Takengon mengunjungi kebun tanaman (Doc. Fathan)

Halaman kantor Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Aceh Tengah yang berada di jalan Lukup Badak Pegasing, pagi tadi, Kamis (3/12/2015) “diserbu” puluhan anak kecil yang dikawal oleh beberapa orang pilisi dari Polres Aceh Tengah. Ada apa gerangan?, ternyata sekitar empat puluh anak-anak dengan seragam polisi didampingi para guru itu adalah murid-murid dari TK Bhayangkari Takengon yang sedang diajarkan untuk mengenal lingkungan mereka.

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala TK Bhayangkari, Maria Ulfa, S Pd ini, sengaja di ajak ke “rumah”nya para penyuluh di Dataran Tinggi Gayo untuk memperkenalkan “dunia” pertanian kepada anak-anak sejak dini. Kegiatan yang tergolong “langka” ini memang ditujukan agar anak-anak taman kanak-kanak itu tahu seluk beluk tentang pertanian secara sederhana. Kepada anak-anak tersebut, kemudian dipandu oleh Warhamna dan Sri Kuliani, pegawai Badan Penyuluhan yang memperkenalkan berbagai jenis tanaman yang ada di sekitar komplek Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan.

Menurut sang Kepala TK, Maria Ulfa, S Pd, dia membawa murid-muridnya ke beberapa tempat di kecamatan Pegasing, memang untuk memberikan pembelajaran langsung bagi anak-anak terhadap berbagai jenis tanaman yanga ada di daerah ini,

“Daerah kita ini kan daerah pertanian, makanya kepada anak-anak sengaja kami perkenalkan dengan berbagai jenis tanaman, supaya mereka tau bahwa sayuran, buah-buahan yang mereka makan setiap hari itu adalah hasil dari jerih payah petani yang menanam bermacam tanaman itu” ungkap Maria.

Gambar 2, Antusiasme anak-anak di ajak melihat tanaman (Doc. Fathan)

Puluhan anak kecil berseragam polisi itu, kemudian dibimbing oleh Warhamna berkeliling komplek Badan Penyuluhan yang banyak ditumbuhi berbagai jenis tanaman sayuran dan palawija itu, mulai dari terong, cabe, bawang daun, ubi kayu, ubi jalar, labu siam, markisa, gambas dan lain-lainnya. Anak-anak itu terlihat gembira di ajak “turun” ke lapangan seperti itu. Beberapa anak terlihat serius mengamati beberapa jenis tanaman yang ada disana sambil sesekali bertana kepada pegawai Bapeluh yang memandu mereka.

Terobosan yang dilakukan oleh Kepala dan para guru TK Bhayangkari ini pantas di acungi jempol, karena dengan memperkenalkan anak-anak kepada pertanian sejak dini, akan membangkitkan motivasi bagi anak-anak untuk mencintai lingkungannya. Disamping itu, anak-anak juga diajarkan untuk menghargai karya para petani yang sudah bersusah payah membudidayakan berbagai jenis tanaman untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, lanjut Maria Ulfa. Selain mengunjungi kantor Badan Penyuluhan, anak-anak yang terlihat gagah dengan balutan “uniform” kepolisian itu juga diajak mengunjungi beberapa obyek pertanian lainnya seperti kebun nenas, kebun kopi, kebun tomat dan kolam ikan BBI Lukup Badak yang juga masih berada di wilayah kecamatan Pegasing.

Gambar 3, Anak-anak diberikan arahan sebelum "turun" ke kebun (Doc. Fathan)

Sementara itu, Badan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan yang diwakili oleh Sekretaris Badan, Armaja, SP, menyambut baik upaya dari TK binaaan ibu-ibu Bhayangkari Polres Aceh Tengah itu,

“Kami merasa sangat bahagia melihat anak-anak mulai diperkenalkan kepada dunia pertanian sejak dini, ini sebuah terobosan bagus yang pantas dicontoh oleh anak-anak usia dini dari taman kanak-kanak lainnya” ungkap Armaja “ Bagi kami, kunjungan anak-anak ini merupakan sebuah kehormatan, karena mereka adalah generasi penerus yang nantinya kita harapkan akan melanjutkan pembangunan pertanian di daerah ini” pungkas Armaja.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun