Mohon tunggu...
eko wahyu  wibowo
eko wahyu wibowo Mohon Tunggu... Lainnya - Orang Netral

datang dari jawa, tidur di bekasi cari nafkah di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Soekarno Yang Menyimpan Misteri

5 Mei 2021   14:00 Diperbarui: 5 Mei 2021   19:14 1850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sejarah kita memang banyak terselimuti misteri, salah satunya berkaitan dengan sosok Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. Mulai dari siapa ayahnya dan seputar kehidupannya. Selama ini tertulis dalam sejarah bahwa ayah beliau adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo, tetapi ada versi lain bahwa ayah beliau adalah Pakubuwono X sang Raja dari Keraton Surakarta. 

Pada tahun 1966 salah satu pidato Soekarno yang terkenal adalah "Jasmerah" kependekan dari Jangan Sekali kali Melupakan sejarah, tetapi mengapa tempat bersejarah tempat diproklamirkan negara Republik Indonesia yaitu rumah Jl. Pegangsaan no 56 di ratakan dan Pemerintan Republik Indonesia tidak berusaha membuat Rumah Replika di tempat yang sama? semua itu akhirnya menjadi misteri dalam sejarah kita.

Pada seminar "Bung Karno Sebagai Pewaris Zamannya" yang diadakan oleh Akademi Jakarta di Cemara 6 Galeri-Museum 27 Juni 2019 yang dihadiri juga oleh Guruh Soekarnoputra, salah satu pemateri Prof. Dr. Toeti Heraty N. Rooseno memaparkan tentang Silsilah Soekarno. Dalam paparan tersebut merujuk tulisan Prof. Gunawan Sumodiningrat dan Ari wulansari SS,MA yang berjudul Paku Buwono X 46 tahun berkuasa di tanah Jawa. Dimana disebutkan Soekarno adalah Putra dari Paku Buwono X dari selir perempuan Bali dari Buleleng Ida Ayu Nyoman Rai.

lalu pertanyaannya kenapa dalam sejarah tertulis ayah Soekarno adalah Raden Soekemi Sosrodihardjo? Menurut Kanjeng Pangeran Haryo Karyonegoro penasehat Spiritual keraton Surakarta dalam wawancara dengan wartawan media Online Wartamerdeka, hal tersebut dilakukan untuk keamanan Soekarno dikarenakan Paku Buwono X tahu bahwa Soekarno kelak akan mengusir Belanda dari tanah air sesuai pesan leluhurnya Paku Buwono VI dalam sabdanya mengatakan kelak 100 tahun lagi atau tiga generasi dari keturunan Paku Buwono VI akan mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi. 

Atas dasar hal itu maka Paku Buwono X memerintahkan Raden Soekemi Sosrodihardjo untuk menikahi dan menjaga istrinya Ida Ayu Nyoman Rai yang saat itu sudah mengandung Soekarno agar Belanda tidak mengetahui bahwa Soekarno adalah Putra Paku Buwono X  trah Paku Buwono VI yang telah bersabda bahwa kelak dalam tiga generasi akan ada keturunannya yang akan mengusir penjajah.   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun