Mohon tunggu...
Masduki Duryat
Masduki Duryat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang praktisi pendidikan, berkepribadian menarik, terbuka dan berwawasan ke depan. Pendidikan menjadi concern saya, di samping tentang keagamaan dan politik kebijakan--khususnya di bidang pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Partai NasDem, Langkah Berani Mendengar Denyut Suara Hati Rakyat

5 Oktober 2022   06:51 Diperbarui: 5 Oktober 2022   06:54 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Partai NasDem; Langkah Berani Mendengar Denyut Suara Hati Rakyat

 Oleh: Masduki Duryat*)

 

Partai NasDem pada akhirnya secara resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung di tahun 2024.

Pengumuman ini juga disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini memiliki performa kepemimpinan yang baik, oleh karena itu ia memilih yang terbaik dan pilihan itu jatuh pada sosok Anies Rasyid Baswedan.

Pada perspektif yang berbeda, pemilihan Anies R. Baswedan juga sekaligus menegaskan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia saat ini memperlihatkan kenyataan bahwa setidaknya sejumlah pemimpin lokal telah membuktikan keberhasilannya dalam mengelola permasalahan kehidupan masyarakat yang terealisir di daerah yang dipimpinnya.

Sederet nama besar kepala daerah yang patut juga diperhitungkan, telah lahir dan menunjukkan keberhasilannya dalam 'mengawal' dan memimpin daerahnya di era otonomi daerah ini.

Pemilu Langsung dan 'Seleksi Alam'

Pemilihan langsung kepala daerah merupakan kerangka kelembagaan baru dalam rangka demokratisasi mewujud di daerah. Proses pemilihan langsung ini tentu memiliki tujuan ideal bisa mereduksi secara luas adanya 'pembajakan kekuasaan' yang dilakukan oleh partai politik yang memiliki kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Selain itu juga pemilihan kepala daerah secara langsung diharapkan dapat menghasilkan kepala daerah yang memiliki akuntabilitas yang lebih tinggi kepada rakyat. Walaupun dalam bahasa Hanafi, makna langsung di sini lebih berfokus pada hak rakyat untuk memilih kepala daerah, para calon kepala daerah lebih banyak ditentukan oleh partai politik.

Pemilihan langsung kepala daerah dalam upaya menghadirkan calon-calon pemimpin daerah. Sebagai salah satu institusi yang menjadi pintu masuk bagi calon pemimpin daerah diharapkan partai politik dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Pada saat yang sama, jika kepala daerah ini bekerja dengan baik akan menjadi 'panggung' untuk berkiprah lebih luas lagi pada level kancah nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun