Sebagai orang tua, kita sering kali merasa terjebak dalam rutinitas yang sibuk, dengan daftar tugas yang tak ada habisnya.
Dari pekerjaan rumah tangga, pekerjaan profesional, hingga memenuhi kebutuhan dan harapan anak-anak, segala hal terasa mendesak dan perlu segera diselesaikan.
Namun, terkadang, di tengah kesibukan tersebut, kita melupakan pentingnya memberi jeda untuk diri sendiri.
Inilah mengapa prinsip "Pause" sangat relevan bagi orang tua, yaitu memberi waktu untuk berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, dan memberi ruang bagi diri kita untuk reset.
Prinsip "Pause" ini bukan berarti mengabaikan tanggung jawab, tetapi lebih kepada memberikan waktu untuk diri sendiri agar kita bisa kembali merasa segar dan lebih fokus.
Dengan cara ini, orang tua dapat meningkatkan kualitas perhatian dan pengasuhan kepada anak, serta menjaga kesehatan mental dan fisik.
Lantas, bagaimana cara orang tua dapat menerapkan prinsip ini dalam kehidupan sehari-hari?
Di artikel ini, kita akan membahas tiga tips praktis untuk membantu orang tua menerapkan prinsip "Pause" dengan cara yang efektif dan bermanfaat.
1. Mengatur Waktu untuk Diri Sendiri
Sebagai orang tua, kita sering kali merasa bahwa waktu kita sepenuhnya terfokus pada anak-anak dan keluarga.