Perjalanan jauh, baik dengan mobil, bus, atau pesawat, sering kali menjadi momen yang dinanti-nanti.
Namun, ada satu hal yang tak terhindarkan dalam perjalanan bersama anak: mereka bisa saja tiba-tiba tertidur di tengah perjalanan.
Sering kali, tidur anak dalam perjalanan ini disebabkan oleh beberapa faktor yang mungkin tidak kita sadari.
Meskipun tidur di perjalanan bisa memberikan kelegaan bagi orangtua, terutama jika perjalanan berlangsung lama, tetapi ada beberapa faktor yang perlu diketahui yang dapat mempengaruhi mengapa anak menjadi ngantuk atau tertidur di tengah perjalanan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas tiga faktor utama yang dapat mempengaruhi anak menjadi ngantuk dalam perjalanan, serta bagaimana cara menghadapinya agar perjalanan tetap nyaman dan aman untuk anak.
1. Perubahan Aktivitas Fisik
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi anak menjadi ngantuk dalam perjalanan adalah perubahan aktivitas fisik mereka sebelum dan selama perjalanan.
Anak-anak, terutama yang masih kecil, biasanya sangat aktif.
Mereka lebih suka berlari, bermain, dan bergerak terus-menerus.
Namun, ketika berada di dalam kendaraan untuk perjalanan jauh, aktivitas fisik mereka menjadi terbatas.