Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tapi juga bisa dirasakan oleh anak-anak. Faktor seperti tekanan akademis, perubahan lingkungan, atau bahkan dinamika sosial di sekolah bisa membuat anak merasa tertekan.
Sebagai orang tua atau pengasuh, penting untuk mencari cara yang efektif dan menyenangkan untuk membantu anak mengelola stres. Salah satu solusi yang sedang populer adalah penggunaan squishy.
Squishy, mainan lembut yang bisa diremas-remas, ternyata tidak hanya lucu dan menggemaskan, tapi juga memiliki manfaat psikologis yang signifikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga manfaat utama squishy dalam mengurangi stres anak. Yuk, simak penjelasannya!
1. Squishy Membantu Anak Melepaskan Emosi Negatif
Anak-anak seringkali kesulitan mengungkapkan perasaan mereka secara verbal. Ketika mereka merasa stres atau cemas, emosi tersebut bisa menumpuk dan membuat mereka semakin tidak nyaman.
Di sinilah squishy berperan penting. Dengan teksturnya yang lembut dan kenyal, squishy memberikan sensasi tactile yang menenangkan.
Ketika anak meremas squishy, mereka secara tidak langsung melepaskan ketegangan yang ada di tubuh mereka. Aktivitas ini mirip dengan teknik relaksasi yang digunakan dalam terapi psikologis.
Selain itu, gerakan meremas squishy juga bisa menjadi sarana untuk menyalurkan emosi negatif. Alih-alih marah atau menangis, anak bisa fokus pada sensasi yang diberikan oleh squishy.
Dengan begitu, squishy tidak hanya menjadi mainan, tapi juga alat bantu untuk mengelola emosi dengan cara yang sehat dan positif.