Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mengajarkan Anak untuk Menghadapi Ekspektasi yang Tidak Realistis

23 Februari 2025   12:21 Diperbarui: 23 Februari 2025   10:46 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Cara Mengajarkan Anak untuk Menghadapi Ekspektasi yang Tidak Realistis (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Sebagai orang tua, pasti kita sering melihat anak-anak memiliki impian dan harapan yang begitu tinggi.

Kadang, harapan mereka itu terasa begitu indah dan membuat hati kita ikut berbunga-bunga.

Namun, di sisi lain, tidak jarang juga kita mendapati ekspektasi anak-anak yang terasa kurang realistis.

Misalnya, mereka ingin bisa terbang seperti superhero, atau berharap bisa mendapatkan semua mainan yang mereka lihat di iklan.

Sebagai orang dewasa, kita tahu bahwa tidak semua harapan itu bisa terwujud.

Sayangnya, anak-anak belum memiliki pemahaman yang sama.

Ketika ekspektasi yang tidak realistis itu tidak terpenuhi, mereka bisa merasa sangat kecewa, sedih, bahkan marah.

Jika dibiarkan terus menerus, hal ini bisa berdampak buruk pada perkembangan emosional dan mental anak.

Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai orang tua untuk mengajarkan anak-anak bagaimana cara menghadapi ekspektasi yang tidak realistis.

Lalu, bagaimana caranya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun